 |
| Penulis |
Guruku...
Engkaulah malaikat kami "murid" karena Engkaulah kami bisa belajar dari tidak tahu menjadi tahu, hingga kami tetap menghormatimu, sebab engkau adalah orangtua kedua dari orangtua kandung kami.
Guruku...
Pengorbanan waktu, tenaga, pikiranmu tak bisa kami balas, kecuali kami membujuk Allah disujud terakhir "sehatkan guru kami, muliakan ilmunya, tambahkan nikmatnya, ridhoilah setiap langkah dan denyut nadinya, karena beliaulah kami bisa menjadi manusia dan mengenalMu"
Guruku...
Disetiap suka dukamu mengajari kami, engkau tetap menjadi guru kami selama - lamanya sampai akhir hayat, bahkan engkau tidak pernah kami anggap mantan guru, bekas guru, karena jasamu tak bisa kami balas, ilmumu tak bisa kami tukar seperti apa yang engkau ajarkan dan berikan kepada kami selama ini, sebab waktu tak bisa diputar kembali.
Guruku...
Engkau pasti menangis, jika kami menyakitimu karena kebodohan kami, kelalaian kami mengabdi kepadamu, kedurhakaan kami tidak mengenalmu, maka ampunilah kami "muridmu" atas kebencian diri kami kepadamu, karena kami tak tahu siapa dirimu dan kami terus menyelimuti kesalahan dan kebodohan kami.
Guruku...
Tetesan air matamu jatuh di bumi Allah
Tetesan air matamu jatuh disajadahmu
Tetesan air matamu jatuh dihadapan kami
Secuil air matamu membuat ilmu yang kami terima tak akan bernilai, tak akan dapat ridho Allah, tak akan berkah untuk kami, INILAH MEMBUAT KAMI TAKUT, MEMBUAT KAMI BERDOSA, MEMBUAT KAMI SULIT MELANJUTKAN KEBERKAHAN ILMUMU, WALAUPUN ILMU SUDAH KAMI DAPATKAN DAN TERIMA maka ampunilah kami "Muridmu"
Guruku...
Sehebat apapun kami, engkau tetap menjadi guru kami yang bisa diteladani akan ilmumu, karena engkaulah kami bisa mengenal Allah. Engkaulah orangtua kedua kami yang membimbing, mendidik, mengasuh kami, sehingga besar dan tahu tentang hakikat ilmu yang diberikanmu.
Guruku...
Kami sadar, ilmu yang engkau berikan tak bisa kami bayar dengan nilai uang, hanyalah kami bisa bayar dengan mengubah diri kami dengan berusaha menjadi manusia terbaik dihadapan Allah, dihadapan orangtua kandung kami, dihadapan keluarga kami, dihadapan tetangga kami, masyarakat kami, bangsa dan negara kami, bahwa inilah yang bisa kami persembahkan "proposal kehidupan dunia akhirat" dari ilmu yang kami terima dari guru.
SELAMAT HARI GURU "JUMAT 25 NOVEMBER 2022" JEWANTAHKAN ILMU YANG DIBERIKAN OLEHNYA, RENUNGKAN DISETIAP DETIK-DETIK SAAT BERSAMANYA_SEMPATKAN SUJUD KEPADA ALLAH, BISIKLAH KEPADANYA, AMPUNILAH DIRIKU KARENA KELALAIANKU SELAMA INI YA ALLAH YA RABB, GURUKU ADALAH ORANGTUAKU.
Penulis: Amiruddin, S.Pd.,M.Pd
.png)
