Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Dibuka oleh Presiden Joko Widodo

Jumat, 18 November 2022 | November 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-18T16:48:43Z

Presiden Joko Widodo akan membuka Muktamar Muhammadiyah 2022 di Solo

Narasi Indonesia.com, SOLO-Sesuai agenda, Presiden Jokowi akan membuka Muktamar Muhammadiyah 2022. Susunan acara sudah disiapkan panitia untuk pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).


Pukul 07.00 WIB, stadion Manahan Solo sudah ditutup. Sementara pintu masuk stadion sudah dibuka mulai pukul 04.30 WIB.


Peserta Muktamar dan penggembira yang mendapat undangan diminta mengenakan pakaian resmi atau pakaian dinas lapangan (PDL).


Sementara pukul 07.00 WIB pintu masuk ke Stadion Manahan sudah ditutup. Pasalnya pukul 08.00 WIB hajatan akbar itu akan dimulai. Pembukaan Muktamar diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya.


Pembacaan kalam ilahi menjadi acara yang kedua.

Tarian Raditya Indonesia Mencerahkan Semesta ditampilkan sebelum Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum pimpinan pusat Muhammadiyah.


Mars Aisyiyah oleh paduan suara menjadi pembuka sebelum Presiden Jokowi menyampaikan amanat dan secara resmi membuka Muktamar pada pukul 08.46 WIB.


Dijaga Ribuan Personel

Sedikitnya 2.846 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPOM, DLLAJR, PDAM, PLN dan Dinas Kesehatan akan disiagakan.


Apel kesiapan ini sudah digelar di Makorem 074/Warastratama, Jumat (18/11/2022). Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman sebagai Dansatgas Pamwil yang memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP ini.


Danrem, memastikan personil yang terlibat pengamanan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo sudah siap.


Pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sudah mengetahui Prosedur tetap (Protap) pengamanan VVIP.


"Kami juga sudah melakukan koordinasi antar unsur, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya,” jelas Danrem.


Danrem menegaskan meski Pengamanan VVIP sudah sering dilaksanakan sebelumnya para pasukan tak boleh lengah.


Anan pun meminta pasukan yang terlibat pengamanan Muktamar ini tak menganggap pengamanan nanti sebagai hal biasa.


"Cermati situasi yang berkembang secara terus menerus serta laporkan segera secara hierarki bila ada kejanggalan dalam pelaksanaan tugas,”


"Gunakan tindakan yang persuasif dan humanis karena pengamanan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pungkas Danrem.*


Monta/NI


×
Berita Terbaru Update