Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gunung Semeru Kembali Memuntahkan Awan Panas

Minggu, 04 Desember 2022 | Desember 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-04T08:07:49Z

Awan panas Semeru sampai di jembatan Gladak perak, Lumajang (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, JAWA TIMUR-Informasi status Gunung Semeru saat ini perlu diketahui oleh masyarakat terutama bagi yang berada di wilayah sekitar Gunung Semeru. Letak Gunung Semeru sendiri berada di Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur.


Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi lagi. Gunung Api Semeru kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Minggu (4/12/2022) waktu dini hari. Erupsi Gunung Semeru terjadi hingga radius 5-7 kilometer.


“Gunung Api Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada hari Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak,” terang Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Dok. CCTV BPBD 

Berdasarkan aktivitas APG Gunung Semeru tersebut, PVMBG menaikan status Gunung Semeru menjadi level 4 awas, dari status sebelumnya yang sempat ditetapkan pada level 3 siaga. Kenaikan ini terhitung mulai siang ini.


Kenaikan status Gunung Semeru tercatat mulai pukul 12.00 WIB. Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan mengimbau tidak ada aktivitas dalam radius 8 km dari puncak Gunung Semeru.


“Tidak ada aktivitas dalam radius 8 km dari puncak, dan sektoral arah Tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 km dari puncak. Surat resmi peningkatan status segera disampaikan,” ungkap Hendra Gunawan.


Gunung Semeru erupsi terjadi sekitar pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.


Saat ini, pihak Kepala BPBD Patria Dwi Hastiadi menyebut sedang mengkondisikan warga setempat lokasi Gunung Semeru. Menurutnya warga perlu dievakuasi sementara di titik kumpul yang telah ditentukan.


“Dua desa terdampak. Dua desa itu belum perlu evakuasi, tetapi masyarakat harus keluar rumah, berkumpul di titik kumpul,” ujarnya.


BPBD dan petugas di lapangan mengkondisikan evakuasi sementara warga sembari mengamati kondisi erupsi. Adapun titik kumpul yang ditentukan untuk warga Desa Supit Urang berada di balai desa setempat atau ke SD terdekat.*


Monta/NI


×
Berita Terbaru Update