Ketua Milenial Center (dok. GMC) |
Narasi Indonesia.com, PROBOLINGGO-Ketua relawan GMC Abdul Kahar, menyikapi kejadian yang terjadi di Probolinggo, kecamatan gading, kabupaten Probolinggo itu sungguh biadap dan harus diproses secara hukum yang berlaku, agar dapat efek jerah buat 7 pelaku, pada Jumat (9/12/2022).
Bermula Gadis 15 tahun baru pulang sekolah dijemput oleh salah satu pelaku, yang sebelumnya berpesta miras bersama 6 orang temannya. Dengan dalih mengantarkan korban pulang ke rumahnya, malah korban diajak berkumpul dan dipaksa untuk ikut serta dalam pesta miras tersebut, karena korban menolak ajakannya. Dalam keadaan mabuk 7 pelaku melakukan perbuatan kejinya memerkosa korban, dengan merudapaksa dan menggilir korban secara bergantian.
Abdul Kahar selaku Ketua Ganjar Milenial Center (GMC) menuturkan bahwa, sungguh miris dan sangat prihatin terhadap generasi saat ini, yang seharusnya mereka menikmati masa remajanya dengan melakukan aktivitas positif, sekolah, berlajar, dan bermain bersama temannya saat ini, mereka harus menanggung akibatnya dibalik jeruji besi.
Lebih lanjut ia menyampaikan hilangnya kesucian gadis itu, dan juga terganggunya psikis yang dialami , ketua GMC khawatir akan masa depannya. Maka dari itu meminta kepada pelindungan anak untuk mendampingi korban sampai korban benar-benar sembuh atas peristiwa yang menimpanya.
Kami selaku relawan yang berperan di kaum milenial, juga meminta kepada polres Probolinggo untuk memproses pelaku secara hukum yang berlaku, pungkasnya.*
Monta/NI