Penulis Ir. Muhammad Faji, ST. (dok. pribadi) |
Narasi Indonesia.com, MALANG-Ide dan gagasan besar yang tumbuh secara organik tidak akan hilang dan runtuh oleh cemoohan dan hinaan. Lanta hari ini dan seluruh gerakan positif yang ada tidak muncul dan lahir secara tiba-tiba.
Gerakan itu sifatnya turun temurun dan merupakan legacy dari pada pendahulu kami. Seiring dengan peningkatan ekonomi yang ekuivalen dengan peningkatan SDM Desa Lanta, terlebih dikalangan muda. Ada struktur sosial yang tidak tertulis yang berhasil diformulasikan dengan baik, bagaimana hubungan dan kerjasama kaum muda dan kaum tua.
Kolabarasi ini efektif melahirkan nilai dan peningkatan segala Bidang. Kita ambil contoh lahirnya Club Bola kebanggaan Desa Lanta yang kita kenal bersama Cassanova United dan begitupun halnya dengan lahirnya Gelora Bou Lanta (GBL). Kedua ikon Desa ini menjadi ciri dan Landmark Desa. Kita tidak bisa memisahkan bagaimana peran generasi tua dan muda, singkatnya seluruh elemen masyarakat Desa Lanta dalam bahu membahu merasa memiliki seluruh sudut dalam desa ini.
Sumber (FB Ken Abdullah Kadir) |
Cassanova United dan GBL adalah buah dari perencanaan matang dari seluruh lapisan di Desa Lanta, yang barang tentu lengkap dengan proyeksi-proyeksi strategisnya. Peletakan dasar yang kokoh ini merupakan buah dari gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak akan mungkin bisa dipatahkan dan diturunkan marwahnya oleh peristiwa insidental yang oleh oknum tertentu berupaya menurunkan “nilai” dari Desa Lanta dengan segala cara yang sangat kotor yg juga merupakan cerminan rendahnya kualitas “mereka”.
Desa Lanta dibangun atas rasa kebersamaan dan cinta. Kebersamaan cita-cita, kebersamaan cinta dan rasa.
Desain lapangan Gelora Bou Lanta (dok. FB Ken Abdullah Kadir) |
Ada Signal yang sangat kuat terhadap kebersamaan itu, “anda cubit kakinya, seluruh badannya merasakan sakit”. Tapi apakah bagian-bagian tubuh itu melakukan reaksi berlebihan dan sendiri-sendiri? Jawabannya tentu tidak, mereka mempercayakan hati untuk mengeluarkan cintanya, mempercayakan kepala untuk memikirkannya dengan dingin, dan mempercayakan mulut untuk tetap berkata baik. Itulah masyarakat Desa Lanta.
Teruslah memproduksi kebaikan.
Teruslah memproduksi ide.
Teruslah memproduksi karya-karya besar.
LANTA.*
Penulis
Ir. Muhammad Faji, ST (Wakil Ketua KNPI Kabupaten Malang)
Editor
RM/NI