Ketua umum partai Demokrat meminta institusi Polri, TNI hingga BIN netral di pemilu 2024 mendatang (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta institusi Polri, BIN, TNI hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) tak terlibat politik praksis di Pemilu 2024 mendatang.
“Partai Demokrat imbau pada institusi penegak hukum, TNI, Polri, BIN, Kejaksaan dan ASN untuk berlaku dan bersifat netral, tak terlibat politik praksis,” terang AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
AHY menyampaikan demikian lantaran Indonesia pada tahun ini sudah memasuki tahapan Pemilu 2024.
Ia juga meminta agar KPU dan Bawaslu dapat menjalankan amanah sebagai penyelenggara pemilu dengan menjunjung netralitas. Baginya, Pemilu 2024 harus digelar secara damai dan aman.
“Kita tidak ingin ada keberpihakan terhadap golongan atau kelompok tertentu, kita tentu ingin segala sesuatunya berjalan dengan baik dan damai,” ucapnya.
Selain itu, AHY tetap berharap Pemilu 2024 tidak lagi memakan banyak korban para petugas seperti Pemilu 2019 yang lalu. Dia meminta agar petugas pemilu tetap aman dan mitigasi berjalan baik.
“Karena itu kali ini kami berharap bisa ditekan seminimal mungkin bahkan sebisa mungkin zero incident,” ucapnya.
Pada 2022 lalu, Presiden Jokowi juga meminta agar TNI tidak ikut campur urusan Pemilu 2024. Dia mengatakan itu sebagai pesan kepada Laksamana Yudo Margono saat baru dilantik sebagai Panglima TNI.
Yudo lalu menyampaikan bahwa sejak dulu TNI selalu netral ketika ada Pemilu.
“Beliau (Jokowi) sudah menyampaikan itu, ya itu nanti akan menjadi perhatian saya. Kita dari dulu kan TNI netral kan,” kata Yudo pada 19 Desember 2022 lalu.*
DC/NI