Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kewajiban dan Tujuan Sosial Animal

Rabu, 25 Januari 2023 | Januari 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-25T09:21:15Z

Yusi Ramadani Ketua BEM STTL Mataram (dok. pribadi)

Narasi Indonesia.com, MATARAM-Sosial Animal atau Mahluk Sosial merupakan mahluk yang saling hidup dan berinteraksi dengan mahluk sosial yang lain. Bahkan Sosial Animal ini mempunyai ciri khas masing-masing ketika berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Sosial Animal ini juga tidak dapat dipisahkan dengan lingkungan dan alam, karena yang mengembangkan lingkungan dan alam itu semua berawal dari manusia itu sendiri. Begitupun lingkunngan dan alam, ketika tidak ada manusia yang mengembangkannya, maka lingkungan dan alam tidak seperti yang kita diami saat ini.


Seiring berkembangnya jaman, peningkatan kuantitas dan kualitas manusia semakin berbeda-beda. Dan inilah dampak negatif paling besar yang dimiliki manusia hari ini, dimana manusia sering membicarakan perilaku buruk orang lain, hingga melupakan perbuatan buruk dari perilaku yang dia berikan terhadap orang yang dia bicarakan. Sebenarnya penyakit seperti itu mudah dihindari dengan cara Deon dan Telos (kewajiban dan tujuan).


Deon dan Telos adalah sikap manusia yang mencerminkan perilaku baik kepada manusia lain, misalnya ada orang yang datang ke rumah kita lalu meminta perlindungan dan kita mempersilahkan orang itu masuk di rumah kita. Setelah itu datang sekelompok orang menanyakan kepada kita “apakah kamu melihat orang yang lari kemudian masuk ke rumah mu?” bila kita mengiyakan, maka orang yang berdarah tadi akan di habisi oleh orang yang mencari dirinya. Kewajiban kita yang mempunyai rumah adalah melindungi orang yang berdarah yang masuk di rumah kita, karena pada saat dia masuk, orang itu mengatakan “jangan beritahu mereka bahwa aku ada di rumah mu, karena ketika engkau memberitahu ku, aku akan dibunuh” dan kita mengiyakannya, nah disitulah letak komitmen kita pada saat mempertahankan kewajiban kita dalam melindungi orang yang sedang memintai perlindungan kepada kita.


Dari situ kita menyadari, bahwa penyakit seperti itu bisa dihindari dengan cara mempertahankan kewajiban dan tujuan kita dalam meningkatkan kepercayaan orang lain kepada kita sebagai Sosial Animal. Sehingga kuantitas dan kualitas akan mudah didapatkan oleh semua manusia bila dia memberikan perilaku yang baik kepada manusia lain tanpa memandang keadaan derajat.*


Penulis

Yusi Ramadani (Ketua BEM STTL Mataram)


Editor

KK/NI


×
Berita Terbaru Update