Masyarakat pecinta bola Bima memuji sikap panitia lanta cup dan cassanova united (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, BIMA-Menyikapi insiden Turnamen Lanta Cup 2022, Manajer Tim Cassanova United menyampaikan pernyataan sikap legowo mundur terkait insiden yang terjadi pada laga yang mempertemukan Tim tuan rumah Cassanova united vs Al Habir BJ99 di lapangan Gelora Bou Lanta (GBL) Bima Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (4/1/2023).
Pua Gado selaku manajemen Cassanova United menyampaikan sangat menyesalkan atas insiden tersebut serta legowo mundur dari turnamen walaupun sebagai tuan rumah.
“Setelah melakukan rapat dengan manajemen team, pemerintah desa Lanta dan mendengarkan masukan masyarakat Desa Lanta, kami menyatakan siap mundur dari Turnamen Lanta Cup 2022, keputusan ini sudah final, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain ada marwah club, panitia dan nama baik GBL yang perlu di jaga,” terangnya.
Lebih lanjut, Pua Gado selaku manajemen Cassanova United menyampaikan bahwa panitia Lanta Cup sudah sangat luar biasa dan sigap menyelesaikan masalah kemarin dengan cepat dan bijak.
"Panitia sudah belerja dengan baik, kami sangat menghargai langkah-langkah dan upaya yang telah panitia lakukan," sambungnya.
Kemudian Jikrullah selaku Ketua Panitia Lanta Cup menyampaikan "Panitia Turnamen Lanta Cup 2022 menjunjung tinggi sportifitas dan profesionalisme. Kami tidak pandang bulu dalam hal ini, bagi kami Lanta Cup adalah hajatan Masyarakat Lanta dan masyarakat pecinta bola pada umumnya, jadi masalah ini harus segera diselesaikan," ucapnya.
Ketua Panitia yang akrab disapa Om Jack ini melanjutkan, setelah rapat dengan 3 klub sisa laga lanjutan Lanta Cup 2022, panitia menghadap Kapolres Bima guna meminta izin untuk melanjutkan sisa turnamen.
Ilham Akbar selaku pecinta sepak bola memberikan tanggapan terkait insiden di GBL, "kami mengapresiasi sikap dan kebijaksanaan panitia dalam menyelesaikan masalah di GBL saat laga Cassanova United Vs Al Habir BJ99, lebih-lebih masyarakat Desa Lanta yang telah berhasil menjaga kondusifitas selama perhelatan sampai laga semi final, peristiwa kemarin merupakan perustiwa insidental antara pemain dan wasit, namun sebagai team tuan rumah pendukung cassanova tidak ada satupun yang masuk ke lapangan, ini menunjukan sikap suporter yang dewasa, ini patut di contoh. menurut saya ini pertanda yang baik bagi kemajuan sepak bola di daerah kita," pungkasnya.*
PB/NI