Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Musyawarah KOHATI Cabang Malang Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM Ke-V Menghadirkan Ketua Umum Baru, Berikut Harapan Safitri

Minggu, 29 Januari 2023 | Januari 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-29T09:56:24Z

Formatur dan mide formatur Kohati KIP UMM (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, MALANG-Musyawarah Korps HMI Wati (KOHATI) Cabang Malang Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Ke-V dengan mengusung tema ‘Terbinanya Generasi Kohati KIP UMM yang Progresif dan Berkarakter’ menghadirkan Formatur dan Mide Formatur Periode 2023-2024 pada, Sabtu (28/1/2023).


Musyawarah Kohati Ke-V yang dimulai dari 23 Desember 2022 dan selesai 28 Januari 2023 tersebut menghadirkan Formatur dan Mide Formatur baru yang akan mengemban amanah selama satu periode ke depannya.


Adapun Formatur terpilih Safitri Apriliani dengan jumlah enam suara, kemudian disusul oleh Icha Fina Fanesha sebagai mide formatuer 1 jumlah empat suara serta Laila sebagai mide formatur 2.


Safitri Apriliani selaku Formatur Kohati KIP UMM menyampaikan visi dan misinya, visi “mewujudkan kohati solutif, insan yang aktif, responsif, dan bertanggung jawab”. Kemudian misinya “rekonstruksi gerak dan arah kohati; meningkatkan kualitas dan kuantitas perkaderan; dan memperkuat karakter aktif, responsif, dan bertanggung jawab kader”.


Formatur Kohati yang akrab disapa Pipit menyampaikan terimakasih atas kepercayaan ini, semoga kita mampu membawa KOHATI KIP UMM lebih baik lagi ke depannya.


“Saya sangat berharap adanya kemistri yang baik serta kolaborasi kita ke depan untuk mengaktualisasikan visi misi saya selama satu periode,” terang Pipit.


Lebih lanjut, ia menyampaikan selamat demisioner kepada kepengurusan KOHATI periode 2021-2022, semoga kita tetap menjalin komunikasi yang baik untuk sama-sama meningkatkan kualitas kader Kohati KIP UMM agar mampu bersaing serta dapat mengaktualisasikan ilmunya dalam kehidupan sosial.


Kohati KIP UMM memiliki sejarah yang amat harmonis yang perlu tetap kita jaga secara seksama. Tidak hanya itu, akan tetapi budaya literasi serta diskusinyang perlu kita tingkatkan lagi ke depannya, pungkasnya.*


Monta/NI


×
Berita Terbaru Update