Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengamat Politik Rocky Gerung Kembali Respon Wacana Penundaan Pemilu

Rabu, 08 Maret 2023 | Maret 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-08T08:15:55Z

Rocky Gerung pengamat politik (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Rocky Gerung kembali soroti terkait putusan konyol PN Jakarta Pusat soal penundaan pemilu 2024, bukan ujug-ujug terjadi akan tetapi wacana sejak lama yang terus dipelihara sampai saat ini, pada Rabu (8/3/2023).

 

Hal itu diungkapkan langsung oleh pengamat politik Rocky Gerung. Ia langsung buka suara terkait putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda tahapan Pemilu 2024. Ia menilai penundaan tersebut merupakan perencanaan kejahatan sejak lama dan kembali disuarakan lagi.

 

“Ya itu banyak cara untuk melakukan kejahatan, di dalam pepatah latin itu di dalam penundaan ada perencanaan kejahatan,” pinta Rocky Gerung.

 

Ia sudah menduga jelang tahun politik akan ada upaya untuk penundaan. Meski pemerintah menyanggah, tetapi akhirnya putusan tunda pemilu 2024 itu muncul, bahkan isu itu mencuat kembali putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

 

“Dulu kita ulas itu (penundaan Pemilu 2024) orang bilang enggak lah, pasti ada upaya penundaan dan ujungnya. Ini udah terjadi dan menjadi polemik hukum,” terangnya.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan ujung permainan hukum ini memang ingin membatalkan Pemilu dan penundaan Pemilu 2024 itu bukan terjadi secara tiba-tiba.

 

“Jadi bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba, ini ide konspirasi untuk menunda Pemilu,” ungkapnya

 

Ia pun melanjutkan dalam pembicaraannya bahwa kita tonton ini sebagai upaya memanfaatkan sisa pikiran kita untuk menyimpulkan ambisi kekuasaan tidak pernah berhenti kasak kusuk dimana-mana.

 

Diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda Pemilu 2024. Putusan tersebut disampaikan usai Partai Prima memenangkan gugatan terhadap KPU.*

 

Monta/NI

×
Berita Terbaru Update