PDIP satu-satunya partai politik belum mendekat ke koalisi (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Ditengah sibuk-sibuknya Partai-partai
politik membangun koalisi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi
satu-satunya partai pemilik kursi di DPR yang belum tergabung dengan beberapa
koalisi partai yang mulai terbentuk sampai dengan saat ini, pada Selasa
(18/4/2023).
Puan Maharani selaku Ketua DPP Partai PDIP tetap menjalin komunikasi
politik dengan beberapa partai politik. Seperti dengan Gerindra hingga PKB, dikutip
pada laman resmi CNN Indonesia.
Megawati Soekarnoputri menyampaikan pihaknya bakal mengusung
kader murni PDIP sebagai capres.
Lebih lanjut, ia tak mengungkap sosok tersebut dan segera
mengumumkan dalam waktu terdekat.
Perhelatan Pemilu 2024 semakin dekat. Pendaftaran calon
presiden dan wakil presiden dibuka oleh KPU mulai 19 Oktober-25 November 2023.
PDIP dinilai telah memainkan strategi last minute dalam penetapan capres 2024.
M Jamiluddin pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul menilai PDIP gemar mengumumkan jagoan mereka
di last minute. Ia menyebut PDIP juga masih menunggu komunikasi dengan partai
lain.
Lebih lanjut, Jamiluddin mengungkapkan PDIP ini kan
politiknya selalu berpikir di last minute. Kenapa? Karena mereka berharap
calon-calon mereka tidak dikuliti pandangannya.
Jamiluddin mengatakan strategi last minute dipakai PDIP
sebab mereka memiliki golden ticket. Namun, ia menilai PDIP tetap butuh koalisi
agar semakin meraup suara banyak.
Ia berpandangan, PDIP butuh dukungan partai Islam. Partai
yang paling cocok adalah PKB atau PPP.
Jamiluddin menutup dengan menyampaikan prediksi apabila
hingga akhir Mei 2023 ini PDIP belum memunculkan nama capres, kemungkinan besar
mereka akan maju tanpa koalisi.
Dilain pihak, PDIP juga diprediksi akan sulit bergabung
dengan Koalisi Besar yang digagas lima partai politik lantaran partai besutan
Megawati itu akan bersaing dengan Gerindra yang juga menginginkan Prabowo Subianto
menjadi capres.
M/NI