![]() |
Foto ilustrasi (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, MALANG-Mahasiswa asal KLU dari berbagai Universitas di Malang Raya melakukan audiensi dengan pemerintah KLU beberapa pekan yang lalu tepatnya 02 Mei 2023 dengan Bupati Lombok Utara, pada Minggu (28/5/2023).
Audiensi dilaksanakan membahas tentang kebijakan terkait kondisi mahasiswa salah satunya sekretariat mahasiswa.
Para mahasiswa KLU yang di Malang sampai saat ini berjumlah sekitar 250 mahasiswa aktif yang ada dalam data base. Mahasiswa-mahasiswa ini berasal dari semua kecamatan di KLU (Bayan-Pemenang) dan menempuh pendidikan diberbagai Universitas di Malang raya seperti Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Negeri Malang (UIN Malang), Universitas Islam Malang (UNISMA), Stisospol Waskita Dharma dan lain-lainya.
Mereka mengungkapkan kekecewaannya, karena hasil dari audiensi dengan bapak Bupati tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan pada Rabu, 23 Mei 2023.
“Kami sangat kecewa bahwasanya Bupati sampaikan kepada kami akan dibantu sesuai kebutuhan. Namun, setelah kami menyelesaikan administrasi secara lengkap, hanya 1.6 % bantuan yang keluar dari total permohonan yang kami ajukan,” ujar Haziz salah satu peserta audiensi.
Lebih lanjut, Reza selaku Koordinator Mahasiswa Lombok Utara Malang menyampaikan bahwa mahasiswa KLU-Malang “Ini bukan yang pertama, tapi sudah kesekian kalinya, janji-janji anggran perubahan dan anggaran murni tertalu sering kami dengar.
Ternyata hampir setiap tahun Mahasiswa KLU-Malang mengajukan bantuan terhadap pemerintah KLU. Namun hanya mendapatkan 2 hal yang pertama janji dan yang kedua tidak digubris sama sekali.
“Ini baru tentang lingkup mahasiswa yang sangat sederhana untuk diselesaikan, belum lagi hal-hal kemasyarakatan lainnya. Satu kata untuk pemerintah KLU ‘kami Kecewa',” pungkas Reza Mahasiswa Lombok Utara Malang.*
M/NI