Acara malam anugerah istimewa sekolah dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, MATARAM NTB-Semangat belajar sekolah-sekolah di NTB dalam melakukan kunjungan ke museum NTB mendapatkan apresiasi. Museum Negeri NTB memberikan penghargaan kepada SMPN 7 Mataram dalam kategori kunjungan terbanyak, dan kategori kunjungan tersering diberikan kepada SD IT Abata. Sedangkan untuk kategori kunjungan terjauh diberikan kepada SMP IT Imam Bukhori Dompu.
Penghargaan itu diberikan dalam acara Malam Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dikbud NTB, di Gelanggang Pemuda Mataram, pada Selasa, (2/5/2023).
Malam Anugerah ini, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, didampingi Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd, dan turut hadir Kepala-kepala Dinas Provinsi NTB, UPT, dan Sekolah-sekolah se-NTB.
Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nur Alam, SH. MH, mengatakan bahwa apresiasi penghargaan ini diberikan atas kerjasama yang menjadikan museum menjadi salah satu sarana tempat belajar, yang menyasar semua sekolah di NTB dengan tiga kategori tersebut.
"Penghargaan ini sifatnya institusi, kategori sekolah yang menjadikan museum sebagai sarana wahana edukasi sesuai dengan kurikulum merdeka belajar", kata Alam sapaan akrabnya.
Peraih penghargaan atas apresiasi ini, terangnya, dari tanggal 1Januari sampai 31 Desember 2022 berjumlah 1.792 Siswa. Dimana kategori terbanyak berjumlah 1.033, dan kategori tersering berjumlah 759. Sedangkan untuk kategori terjauh berjarak 381 Km.
"Kami menemukan bahwa mereka telah berkorban untuk datang ke museum dalam eduwisatanya, dan kita perlu memberikan apresiasi", ujarnya.
Dikatakannya, bahwa untuk memberikan stimulan, museum juga akan membangun jaringan terhadap sekolah-sekolah yang ingin berkunjung ke museum tapi tidak bisa datang. Karenanya, ke depan museum akan membuat program "Museum Menyapa" untuk menyapa sekolah-sekolah yang berada di pelosok.
"Jadi kita yang akan menjemput mereka ke museum, dan kita juga yang mengantarkan pulang khususnya dengan sekolah yang berada di daerah terpencil", tuturnya.
Harapannya, dengan adanya apresiasi penghargaan ini, dapat memberikan semangat dan motivasi bagi sekolah-sekolah untuk berkunjung di Museum, dan menjadikan museum sebagai tempat yang menyenangkan.
"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah, bahwa ketika mereka datang ke museum mereka juga mendapatkan apresiasi khususnya kategori sekolah yang terjauh yang tercatat 381 km", harapnya.
Selanjutnya juga disampaikan oleh Wakasek SMP IT Imam Bukhori Dompu, menyampaikan bahwa senang dan bangga bisa menerima anugrah AiSO ini. "Insya Allah, kami dari SMP IT Imam Bukhari akan datang berkunjung lagi di Museum pada 19-20 Mei 2023", tuturnya.
Dia mengatakan, bahwa terkait kunjungan berikutnya, pihaknya memang sudah schedule kan. "Semoga kunjungan ini dapat meningkatkan kolaborasi kita bersama", pungkasnya.*
M/NI