Korban yang dianiaya (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, BIMA NTB-Korban pengroyorokan dialami oleh dua pemuda Desa Renda Kecamatan Belo atas nama Kusnadi bersama temannya Abdul Hamid Dandi pada saat sandar motor di lapangan sepak bola Desa Cenggu saat menonton STQ sekitar jam 21:00 WITA, pada Senin (10/7/2023).
Berdasarkan informasi yang diperoleh tim media Narasi Indonesia, pengroyorokan tersebut diduga dilakukan oleh 20 orang warga Desa Cenggu terhadap 2 orang pemuda Desa Renda.
Salah satu korban memberi keterangan bahwa, mereka menggunakan batu, bambu, panah dan ada juga yang membawa parang kemudian mereka mengejar sampai ada yang menyelerai.
Berangkat dari hal itu, pihak keluarga menyampaikan bahwa dua korban tersebut ada yang bocor kepala dan luka lebam.
Maka dari itu kami mendesak Kapolsek Belo untuk segera menangkap para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan sebelum terjadi instabilitas yang sangat besar, pungkasnya.*
F/NI