Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepemimpinan dan Partisipasi Masyarakat untuk Bima Berkemajuan

Minggu, 02 Juli 2023 | Juli 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T17:03:20Z

Ketua Umum KKPMB Malang (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, MALANG-Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang berbasiskan partisipasi masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat menjadi landasan utama pada program pembangunan yang bersifat buttom-up. Masyarakat harus dijadikan sebagai subjek pembangunan bukan lagi menjadi objek pembangunan. 


Masyarakat harus diikutsertakan dalam menentukan berbagai kegiatan pembangunan dan mengelola program pembangunan sehingga peran pemerintah bergeser fasilitas, sumber biaya dan sumber inovasi dan kreatifitas dalam pencapaian tujuan program pembangunan yang mengarah langsung kepada masyarakat.


Kalau kita flashback kembali bahwasanya program pembangunan yang sekarang ini dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bima masih bersifat pola pendekatan pembangunan top-down (dari atas kebawah) yang menunjukkan peran dominan dari pemerintah tanpa melibatkan masyarakat.


Dimana pemerintah tidak lagi melihat dan menganalisa terlebih dahulu apakah program tersebut langsung memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat hingga program menjadi tidak tepat sasaran sehingga tujuan membangun dan mengembangkan pembangunan Kabupaten Bima berkemajuan jauh dari kata tepat.


PP Nomor 45 tahun 2017 tentang partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 


Bahwa keikutsertaan masyarakat dalam proses pembangunan daerah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun pengembangan akan melahirkan rasa percaya kepada pemerintah sehingga masyarakat termotivasi untuk mendukung dan ikut aktif terlibat secara langsung terkait dengan program-program dari pemerintah daerah. Sebab bila tingkat keikutsertaan masyarakat dalam program-program pembangunan cukup tinggi maka tinggi pulalah tingkat potensi keberhasilan program yang direncanakan tersebut.


Kemudian untuk menjawab persoalan tersebut, maka diperlukan sosok seorang pemimpin yang mau melibatkan masyarakat untuk proses pembangunan Bima yang berkemajuan melalui program-program yang mengarah langsung kepada masyarakat secara luas.


Dimana proses pembangunan suatu daerah tidak hanya dilakukan melalui pola pendekatan top-down (dari atas kebawah) akan tetapi harus pula melalui pola pendekatan buttom-up (dari bawah keatas). Sehingga pembangunan daerah Kabupaten Bima dapat terealisasi dengan baik, tepat sasaran dan tentunya berdampak positif bagi pembangunan Bima berkemajuan.*


Penulis 

M. I Syahril


Editor

M/NI

×
Berita Terbaru Update