Narasi Indonesia.com, MALANG-Dalam arus modernisasi yang semakin pesat ini manusia dituntut agar bisa mengimbangi jaman yang semakin tidak terkontrol ini dan dipaksa mampu menciptakan kebutuhan-kebutuhan penunjang untuk membantu aktivitas nya sehari-hari, sebut saja teknologi salah satunya. Hadirnya teknologi dan informasi sebagai alat komunikasi massa memiliki pengaruh besar bagi kehidupan sehari-hari manusia. Dalam perkembangannya, media informasi berperan penting dalam praktik komunikasi yang jauh lebih efektif dibandingkan masa lalu. Karena mengingat teknologi informasi yang semakin canggih, membuat manusia dapat memberi atau menerima pesan dengan cepat tanpa batasan tempat dan waktu.
Kemudian salah satu fungsi media komunikasi yang paling utama ialah sebagai media informasi. Komunikasi massa menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat tertentu, menunjukkan hubungan kekuasaan, serta memudahkan berbagai macam inovasi. Dengan begitu, masyarakat umum bisa memperoleh informasi yang berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingannya. Tak ayal pemerintah pun saat ini menggunakan media komunikasi massa untuk mengeluarkan beberapa kebijakan atau peraturan.
Juga, disisi lain salah satu ciri utama yang diindentikkan dengan munculnya masyarakat modern adalah dengan perkembangan institusi komunikasi massa yang sangat cepat dan perkembangan jaringan transmisi yang memungkinkan bentuk-bentuk aktivitas pekerjaan sebagian besar digunakan melalui komunikasi yang kemudian dikomoditaskan dapat dijangkau dalam keseluruhan wilayah.
Dengan mengetahui proses ini berarti memahami dunia yang terjadi saat ini, sebuah dunia yang dengan pesat dilintasi oleh pelembagaan jaringan komunikasi (media sosial, Facebook, Instagram, Twitter dll) yang didalamnya berbagai pengalaman, cerita, keluh kesah maupun aspirasi individu maupun kelompok dituangkan melalui tulisan-tulisan.
Kemudian peran aktif media masa dalam kepemerintahan dalam menunjang kinerja memiliki beberapa fungsi bagi publik. Adapun beberapa fungsi media massa yang perlu kita ketahui. Dalam hal ini, fungsi media massa bisa sebagai pembentuk opini publik, menjadi media komunikasi antara pemerintah dan rakyat, menjalankan fungsi pengawasan, hingga melakukan misi sosialisasi untuk edukasi masyarakat. Masing-masing fungsi media massa ini mempunyai tujuan dan manfaatnya tersendiri. Karena memang itu semua miliki dampak terhadap apa yang disebut sebagai benturan interaksi media sosial sebagai alat komunikasi massal.
Kemudian gagasan ini untuk mengarahkan pada metode-metode yang akan di kerjakan dalam media massa (media sosial) dalam melakukan transformasi, dan sehingga mampu menstransformasikan ciri interaksi sosial dalam dalam masyarakat modern.
Pun keberadaan media yang secara independen yang terbebas dari sensor dan kontrol pemerintah merupakan sesuatu yang perlu bagi pengembangan proses demokrasi yang didalamnya perbedaan pendapat dapat diekspresikan, dan aktivitas pemerintah dapat dipantau, dikritisi dan dibatasi. Karena memang banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan untuk mengetahui apa saja yang dilakukan oleh aparat pemerintahan yang berusaha membatasi arus informasi dan penyebaran ide yang masih tersembunyi.*
Penulis
KKPMB-Malang.
Editor
M/NI
