Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wajah pembangunan Desa: Desa Matua Kabupaten Dompu Bangun Musollah TPQ Pola Partisipatif Kolaboratif

Sabtu, 29 Juli 2023 | Juli 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-29T07:09:50Z

Foto pada saat diskusi terkait pembangunan Desa (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, BIMA NTB-Pembangunan sesungguhnya adalah masalah partisipasi dan kolaborasi. Itulah yang akan di lakukan oleh salah satu Desa di Kabupaten Dompu NTB. Di mana salah satu TPQ yang selalu mengirimkan dutanya untuk berkompetisi baik provinsi sampai ditingkat nasional. TPQ tersebut adalah TPQ Nurul Qur'an Desa Matua, pada Kamis (27/7/2023).


Salah satu Qori cilik yang cukup viral di NTB khusus Kabupaten Dompu dan sekitarnya adalah Qori cilik yang bernama Dean biasa di panggil. Di TPQ tersebutlah rencana akan di bangun Mushollah dengan pola partisipatif dan kolaboratif. Dena yang terbatas dari pemerintah membuat Kepala Desa Matua tidak kehabisan akal. Dengan pola partisipatif dan kolaboratif Mushola tersebut akan berdiri kokoh di lokasi yang ditentukan pada TPQ Nurul Qur'an. Pembangunan Mushola di dengan pola partisipasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali. 


Dalam pembangunan Musholla tersebut hadir Candidat doktor Brawijaya akademisi Universitas Mbojo memfasilitasi bagaimana pola pembangunan partisipatif dan kolaboratif dapat dilakukan. Kehadiran penulis buku wajah pembangunan Desa tersebut di sambut hangat oleh Kepala Desa dan tokoh masyarakat termasuk hadir juga bibinda Matua mendengarkan paparan candidat doktor tersebut.  


"Saya merasa bangga ada seorang pemuda yang peduli dengan pembangunan Desa di Dompu padahal beliau orang Bima, sebagai putra Dompu kita malu kenapa bukan Dompu, jauh-jauh dari Bima bangun Dompu," terang Kepala Desa Matua.


Pembangunan partisipatif dan kolaboratif dapat saja menjadi pilihan model pembangunan Desa. Jika Desa berdaya dengan kemampuan dan potensi yang ada bukan tidak mungkin kemajuan daerah di mulai dari pembangunan Desa. Barang kali buku wajah pembangunan Desa yang ditulis bang Ady sapaan akrabnya dengan teman lainya dapat menjadi alternatif pilihan sebagai salah satu pola membangun Desa.*


M/NI



×
Berita Terbaru Update