Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia Melakukan Aksi Demonstrasi, Berikut Tuntutannya

Selasa, 21 November 2023 | November 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-21T20:23:14Z

Aksi demonstrasi (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa ketua komisi IV DPR RI Sudin, Sudin di periksa sebagai saksi di kasus korupsi mantan mentri pertanian Syahrul Yasin Limpo Rabu 15 November 2023, pada Rabu (22/11/2023).

 

Terkait dengan dugaan kuat atas  keterlibatan Sudin dalam kasus korupsi di kubuh kementrian pertanian, tentu hal ini menjadi sebuah kajian khusus bagi kami yang tergabung dalam AMPHI bahwa kasus ini tentu  tidak boleh dibiarkan begitu saja untuk itu kami harapkan kepada KPK untuk segera mengusut tuntas terkait kasus yang melibatkan sudin.

 

Belum lama juga penyidik KPK telah menggeledah rumah sudin yang berlokasi di cimanggis, depok pada Jumat (10/11/2023) dalam penggeledahan tersebut kpk telah menyita berbagai dokumen, termasuk bukti elektronik dan catatan keuangan.

 

Ali fikri mengatakan KPK akan menganalisis bukti-bukti tersebut. Hasil analisis, akan di lanjutkan dengan proses penyitaan untuk melengkapi berkas perkara SYL.

 

“Penyitaan untuk menjadi barang bukti disertai analisis selanjutnya dilakukan untuk memenuhi kelengkapan berkas perkara penyidikan tersangka SYL,” pintanya.

 

Sudin merupakan ketua komisi  IV DPR-RI yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tentu komisi ini adalah mitra kerja dari kementrian untuk itu tentu Sudin juga diduga kuat ikut terlibat dalam kasus korupsi di kubu kementrian pertanian.

 

Dalam kasus tersebut KPK telah menetapkan 3 orang tersangka, yakni Syahrul dan sekjen kementrian Kasdi Subayagyono serta dirut alat mesin pertanian Muhammad hatta.

 

Yang dimana KPK telah menduga Syahrul memerintahkan kasdi dan Hatta untuk melakukan pungutan terhadap pejabat di kementrian. Atas arahan SYT, KS dan MH memerintahkan bahwasannya mengumpulkan sejumlah uang di lingkup eselon I, para direktur jendral, kepala badan, hingga sekretaris di masing-masing eselon I dengan besaran nilai ditentukan SYL dengan kisaran mulai US$ 4.000 Hingga  US$ 10.000.

Tuntutan :

1. Mendesak KPK RI agar segera menetapkan Sudin sebagai tersangka dalam kasus korupsi di kementrian pertanian.


2. Berdasarkan penyidik KPK RI maka Sudin diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi di tubuh kementrian pertanian maka KPK RI segera mengeluarkan surat penangkapan terhadapnya.


3. Mendesak Ibu Megawati Soekarno Putri agar segera memecat Sudin sebagai anggota partai karena telah mencoreng nama baik Partai Wong Cilik.*


Kordinator Lapangan: Sahrir Jamsin


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update