Dr. Anggawira, ST., M.M., M.H Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional Indonesia Maju (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Republik Indonesia menghadapi tantangan signifikan untuk keluar dari jebakan negara berkembang sebelum bonus demografi habis pada tahun 2036, pada Senin (6/11/2023).
Dr. Anggawira, ST., M.M., M.H Ketua Umum REPNAS menyampaikan untuk mencapai tujuan ini, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) perlu meningkat tiga kali lipat dalam 13 tahun ke depan, dari US$ 4,332 menjadi US$ 12,500 per orang.
Selain itu, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dibutuhkan sebanyak minimal 1.679 pengusaha baru yang mampu menggerakkan sektor ekonomi.
"Harapan besar terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan datang, masyarakat berharap adanya kebijakan mendukung untuk mendorong perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," terang Anggawira.
Republik Indonesia optimis dapat mencapai tujuan tersebut dengan adanya langkah-langkah strategis yang diimplementasikan oleh pemerintah ke depannya.
Diharapkan langkah-langkah ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan membantu negara keluar dari status negara berkembang, pungkasnya.*
(m/NI)