 |
Narasi Indonesia.com, MATARAM NTB-Ribuan Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan deklarasi dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Repnas Angga Wira, Bendahara Umum (Bendum) Repnas yang juga putri Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yaitu Kenia Khairunnisa Mahendra.
“Acara ini sebagai bentuk komitmen kami, bahwa kami di NTB ada untuk Prabowo-Gibran,” kata Ketua Repnas NTB Sawaludin saat memberi sambutan pada Minggu (14/1/2024) di Aston Inn Hotel Mataram.
Sawaludin mengeklaim Repnas NTB telah bergerak menjangkau simpul-simpul masyarakat guna mensosialisasikan Prabowo-Gibran.
“Saya tidak bisa banyak bicara. Saya mengajak kita semua pada 14 Februari untuk datang ke TPS untuk memilih Prabowo-Gibran. Ajak keluarga, sanak family, kerabat, dan kolega,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketum Repnas Angga Wira mengaku NTB menjadi salah satu daerah yang akan mendongkrak target kemenangan sekali putaran untuk Prabowo-Gibran.
Hal itu mengingat pada dua episode pilpres sebelumnya yakni pada 2014 dan 2019, Prabowo selalu unggul ketimbang paslon lain di NTB pihaknya pun berpesan agar para relawan tak terlena dengan hasil survei yang ada.
“Kita pastikan untuk berkolaborasi, bersinergi. Jangan terlena oleh survei yang ada akhirnya kita nggak serius. Sudah seharusnya di NTB pada 2024 ini Prabowo bersama Gibran menang kembali dengan suara yang signifikan,” bebernya.
Lebih jauh, Angga Wira mengaku, perhatian Presiden Joko Widodo yang notabene merupakan Ayah dari capres nomor urut 2 yakni Gibran Rakabuming Raka telah sangat besar. Angga Wira pun menekankan agar pembangunan yang telah dilaksanakan tersebut mesti dilanjutkan.
“Pak Jokowi sudah membangun cukup banyak di NTB. Ada Mandalika, pariwisata, infrastrukturnya mantap. Prabowo-Gibran punya komitmen yang jelas bahwa apa yang telah dibangun hari ini akan dilanjutkan,” bebernya.
Seyogyanya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dijadwalkan menghadiri acara deklarasi sekaligus konsolidasi tersebut. Namun dikarenakan ada tugas lain di Jakarta, Bahlil batal hadir.*
(m/NI)
.png)
