Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kedua Kalinya di Demo, Sahabat KPK Jakarta Desak Tangkap Yusman Dumade dan Sofyan Kamarullah

Sabtu, 13 Januari 2024 | Januari 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-14T04:06:42Z


Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Sahabat KPK Jakarta melakukan aksi unjuk rasa yang kedua kalinya didepan Komisi pemberantasan korupsi. Kuningan persada, Setiabudi Jakarta Selatan(12/01/2024).


Dalam orasi koordinator lapangan, Rusdi menyampaikan bahwa kasus korupsi yang terjadi di tubuh dinas PUPR merupakan  kasus yang di lakukan secara berjamaah oleh kepala dinas serta beberapa anak buahnya. 


Lanjut Rusdi Pasalnya, Mantan Kepala Dinas PUPR Malut yang kemudian sekarang sudah menjadi tersangka harus menyeret nama Yusman dumade selaku ketua Pokja 6 di dinas PUPR.


Rusdi dalam Orasinya "mendesak KPK segera memanggil dan memeriksa Yusman dumade selaku ketua Pokja 6 yang mana pada tahun 2022 diduga melakukan tindak pidana korupsi atu KKN terkait dengan teken kontrak  proyek jalan ibu kedi". 


'Karena beliau adalah salah satu aktor yang yng kemudian mencari fee untuk beberapa kepala dinas di Provinsi Maluku Utara terkait proyek yang di jalankan, jadi KPK harus segera memanggil dan memeriksa Yusman dumade," sambungnya.


Tidak hanya itu, Rusdi juga meminta agar Sofyan Kamarullah yang saat ini memegang dua jabatan yakni di dinas PUPR dan PPK juga di panggil dan di periksa oleh KPK.


"KPK juga perlu menyoroti Sofyan Kamarullah karena saat ini dia memegang dua jabatan sekaligus di dinas PUPR dan PPK dan kita tau sendiri di dua jabatan tersebut sangat rawan untuk melakukan penyuapan atau KKN," imbuhnya.


Seperti yang di sampaikan oleh Rusdi dalam orasinya, bahwa Sofyan pernah menangani proyek jalan d Obi Kab. Halsel dengan nilai anggaran sebesar 27,7 miliar pada tahun 2022 yang tidak di selesaikan sampai sekarang.


Belum lagi pada tahun 2023 ada pembangunan jalan di Kalumata kota Ternate dengan nilai anggaran sebesar 4,4 miliar namun hasil jalan yang di bangun tidak sesuai dengan anggaran yang di tetapkan.


"Jadi KPK tidak ada alasan lain selain memanggil dan memeriksa kedua orang itu yakni, Sofyan Kamarullah dan Yusman dumade karena mereka berdua adalah aktor pencari fee untuk kepala dinas PUPR yang sekarang sudah jadi tersangka," tegasnya 


"Yakin dan percaya bahwa kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas dan Minggu depan kami akan kembali lagi ke KPK sampai Yusman dumade dan Sofyan Kamarullah di periksa KPK dan memakai baju oranye," tutup Rusdi.*


(s/NI)



×
Berita Terbaru Update