Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Maperhum Jakarta Desak KPK Tangkap Pelaku Dugaan Suap PT. Wika Terhadap Walikota Ternate, Bapeda dan Pimpinan DPRD Kota Ternate

Rabu, 03 Januari 2024 | Januari 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-03T10:39:13Z


Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Mahasiswa pemerhati Hukum Maluku Utara (MAPERHUM-MALUT) mendesak kepada KPK RI, untuk segera usut tuntas Dugaan kasus suap PT. WIKA kepada Walikota Ternate (M. Tauhid Soleman) serta Beberapa SKPD Kota Ternate  dan Pimpinan DPRD Kota Ternate dan beberapa Anggotanya. 


Dugaan suap itu senilai 20 Milyar dengan tujuan mempercepat dokumen untuk pembangunan RSUD Kota Ternate, yang dianggarkan oleh kontraktor senilai 1,69 Triliun. Proyek tersebut saat ini sudah sampai pada tahap perlengkapan dokumen sebagai administrasi untuk pembangunan RSUD Ternate yang harus disiapkan/di lengkapkan oleh pemerintah Kota Ternate.


"Demi mempercepat dokumen administrasi sebagai syarat pengerjaan proyek tersebut, PT. WIKA diduga berikan suap Kepada Wali Kota Ternate dan beberapa pimpinan DPRD sebagai pelicin yang nilainya hampir Rp 20 miliar," tata Alfian dalam orasinya, pada Selasa (02/1/2024).


Lebih lanjut, Alfian juga menyampaikan Status penganggaran Perencanaan Pembangunan RSUD Kota Ternate juga tidak Jelas, apakah Nilai Rp 1,69 Triliun itu menggunakan dana dari PT. WIKA? ataukah di Anggarkan melalui pinjaman Pemkot Ternate ke PT. Sarana Multi Infrastruktur? Atau bersumber dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)? Selain itu kalaupun menggunakan Dana dari PT. WIKA Bagaimana proses pengembaliannya? jika di mengharapkan PAD Kota Ternate Maka Itu tidak akan dan mustahil untuk bisa membayarnya kalau dalam satu tahun harus dibayar Rp 170 miliar per tahun selama sepuluh tahun dan itu akan menjadi beban APBD di kemudian hari. Disisi lain PT. WIKA tampil sebagai apa? Sebagai perencana, pelaksana, atau founding (penyandang dana). Jika sebagai pelaksana maka diduga keras ada kesepakatan gelap disini antara Pemkot Ternate dan PT. WIKA.


Aksi yang dilakukan di KPK tersebut, masa aksi mendesak KPK RI segara panggil dan periksa Walikota Ternate (M. Tauhid Soleman) dan Beberapa SKPD Kota Ternate Atas dugaan penerimaan suap dalan percepatan pengurusan dokumen untuk pembangunan RSUD Kota Ternate. 


Selain Walikota Ternate, masa aksi juga meminta KPK RI panggil dan periksa juga Pimpinan DPRD Kota Ternate dan Beberapa anggota DPRD yang diduga menerima suap dari PT. WIKA untuk pembangunan RSUD Kota Ternate.


KPK RI, juga di minta untuk panggil Direktur PT. WIKA, Atas dugaan suap untuk percepatan Pengesahan dokumen pembangunan RUSD Kota Ternate.


Tangkap dan penjarakan penerima suap dalam proses perlengkapan dokumen pembangunan RSUD Kota Ternate.*


(s/NI)

×
Berita Terbaru Update