Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua Umum DPP REPNAS Menegaskan Mendukung Program Food Estate Prabowo-Gibran

Rabu, 07 Februari 2024 | Februari 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-07T15:52:36Z

DPP REPNAS agendakan talk show (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menegaskan pihaknya mendukung program food estate yang akan dikembangkan secara masif oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

 

Anggawira Ketua Umum DPP REPNAS menyampaikan bahwa program food estate yang diusung Prabowo-Gibran harus dijalankan karena penting untuk ketahanan pangan nasional.

 

"Itulah sebabnya program food estate untuk kemandirian pangan ditumbuh kembangkan untuk menampung cadangan pangan. Jika terjadi bencana yang menyebabkan pasokan bahan pangan terputus, musim paceklik atau gagal panen, persediaan pangan tetap ada di tengah masyarakat,” ujar Anggawira, pada Rabu (7/2/2024).


Anggawira mengatakan saat keadaan darurat atau dilanda bencana, seperti banjir, longsor dan kekeringan, kebutuhan pangan harus terpenuhi. Menurut dia, ketersediaan pangan menjadi solusi melalui food estate.


“Lumbung pangan nasional tidak bisa dijalankan oleh satu bagian. Kalau bicara lead sektor ada pada  Kementerian Pertanian, Kemenhan hanya diminta tolong untuk membantu dalam program food estate, kenapa tidak berjalan, tidak secara signifikan karena saat itu terjadi pandemi Covid-19 yang menyebabkan refocusing anggaran yang menyebabkan lahan itu terlantar," jelas Anggawira.


Anggawira mengatakan salah satu bentuknya keseriusan Repnas mendukung food estate, yakni dengan menyelenggarakan talk show khusus membahas program food estate dan membangun kemandirian pangan dengan menghadirkan narasumber kompeten.


Talk show tersebut digelar pada Selasa (6/2/2024) di Sekretariat Repnas, The East Kuningan Baru, Jakarta. Narasumber yang hadir dalam talk show tersebut, yakni Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Sekjen HKTI Sadar Subagyo, dan Kornas Lumbung Pangan M Hadi Nainggolan.


"Kami berkomitmen mendukung program Prabowo-Gibran food estate, salah satunya menggelar diskusi dan talk show soal food estate untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan soal food estate," ungkap Anggawira.


Dalam acara talk show tersebut, Sekjen HKTI Sadar Subagyo menggarisbawahi pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam mencapai tujuan lumbung pangan nasional. Menurut Sadar, manfaat sektor pertanian tidak dapat dirasakan secara instan karena membutuhkan waktu.


Food estate harus dijalankan dengan menciptakan kredit kepemilikan lahan yang diberikan kepada petani oleh pemerintah berkolaborasi dengan swasta. Dengan bantuan pemerintah yang akan dipimpin Prabowo dan Gibran maka akan terwujud Indonesia emas 2045,” pinta Sadar.


Kornas Lumbung Pangan (Lapang), yang juga Ketua BPP HIPMI Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, M Hadi Nainggolan memaparkan, food estate bukan hal yang perlu diperdebatkan. Nainggolan menuturkan, food estate adalah hal yang harus dikerjakan dan pekerjaan sektor pertanian tidak bisa dirasakan manfaatnya dalam waktu dekat karena semua butuh waktu.


“Prabowo merupakan calon pemimpin yang sangat konsen dalam bidang pertanian. Saya yakin ketika Prabowo-Gibran jadi presiden dan wakil, maka nanti Indonesia pada 2045 bisa menjadi produsen pangan dunia,” terang Hadi Nainggolan.


Pada kesempatan itu,  Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan beras pemerintah dibagikan tepat pada hari libur nasional, yakni pada 8 Februari dan 9 Februari 2024.  


Lalu, pada 10 Februari sampai 14 Februari 2024, bantuan pangan pemerintah diberhentikan sementara karena masih dalam momentum pemilu.


“Bantuan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat akan dimulai kembali pada 15 Februari 2024, dan ini sekaligus menegaskan bahwa program ini sudah lama terencana dan tidak terkait dengan pemilu,” pungkas Arief.*

 

(m/NI)

 

×
Berita Terbaru Update