 |
| Prabowo Subianto saat menghadiri wisuda Unhan (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Menteri Pertahanan lazimnya memang mengayomi Universitas Pertahanan sebagai Universitas asuhan Kementerian Pertahanan. Terdapat nama-nama pendahulu seperti Purnomo Yusgiantoro dan Ryamizard Ryacudu sebagai dua Menhan yang pernah mengasuh Universitas Pertahanan dan hadir di dalam ritus wisuda Unhan. Namun kali ini ada yang berbeda, Prabowo Subianto sejak menjadi Menhan selalu hadir di wisuda Unhan, yakni di 2021 (pasca covid), 2022, 2023, dan 2024, pada Senin (12/2/2024).
Wieldan Sekjen RMPG DKI menyampaikan bahwa keistimewaan Prabowo yang notabene Ketua Umum Partai Gerindra mau melepaskan baju kepartaiannya dan secara profesional memimpin Kemhan dan Unhan. Bahkan ia sendiri yang memberikan penyematan Ketua Angkatan Program Doktoral Unhan tahun 2020 pada Hasto Kristianto yang kita ketahui bersama Sekjen PDIP. Prabowo juga yang hadir di dalam penyematan Guru Besar Kehormatan kepada Megawati Soekarno Putri yang juga Ketua Umum PDIP.
"Kini, mereka berdua tidak di dalam satu koalisi dalam Pilpres 2024. Namun, Prabowo tidak pernah mengintervensi pemensiunan Gelar Guru Besar ataupun mencabut ijazah doktoral hanya karena perbedaan pilihan berpolitik. Ini adalah bukti Prabowo adalah negarawan sejati di bidang Pertahanan Keamanan," ujarnya.
Lebih lanjut, Alumni Unhan tersebut memaparkan keistimewaan lainnya adalah kebijakan Prabowo untuk membangun Program Sarjana (Kedokteran, Farmasi, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Fisika, Kimia, Biologi, Matematika) dan Program Diploma Tiga (Budaya Pertanian, Budidaya Perkebunan, Budidaya Ternak, Budidaya Ikan, Perikanan Tangkap, Pengolahan Hasil Laut, dan Permesinan Kapal).
"Kehadiran S1 dan D3 di Unhan menjadi pelengkap bagi pondasi Universitas yang sebelumnya hanya berfokus pada Pascasarjana, yakni S2 dan S3. Bahkan Prabowo sendiri sedang merencanakan pembangunan SMA yang akan diasuh oleh Kementerian Pertahanan. Secara komprehensif Prabowo memikirkan dan mempersiapkan SDM di Bidang Pertahanan dan Keamanan untuk masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia," terang Wieldan.
"Harapannya, ketika Pak Prabowo menjadi Presiden RI, beliau tetap memperhatikan dan membesarkan Unhan terutama dalam aspek pemberdayaan pasca pendidikan", ujar Wieldan yang juga Alumni Unhan yang juga Sekjen RMPG DKI pada media ini.
Ucapan ini juga mungkin di lafaskan oleh para alumni Unhan lainnya yang senantiasa mendukung kemajuan di bidang Pertahanan dan Keamanan. Kita bisa membayangkan istimewanya wisuda Unhan di tahun 2025 dihadiri oleh Presiden RI.
"Komitmen Prabowo yang meluap kepada pembangunan Unhan adalah bukti kesetiaan Prabowo pada Sapta Marga TNI. Seperti pepatah mengatakan soldiers never die, they just fade away," tutup Wieldan.*
(m/NI)
