Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pelantikan IMKOBI Malang Berjalan Khidmat Meski Tidak Dihadiri Pemkot Bima

Senin, 18 Maret 2024 | Maret 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-18T17:02:10Z

Pelantikan pengurus IMKOBI Malang (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, MALANG-Setelah serangkaian Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) Malang yang menghasilkan Arif Rahman sebagai Formatur Terpilih, pada Senin (18/3/2024).


Pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) Malang di bawah kepemimpinan Arif Rahman dilakukan Pada tanggal 16 Maret 2024 bertempat di Gor Kelurahan sumbersari Malang. 


Dengan mengusung tema “Arah Baru Kepemimpinan IMKOBI Malang yang progresif dan Inovatif”. Pengurus IMKOBI Malang yakin dapat menjadi patner yang baik untuk ikut serta membangun daerah. 


Arif Rahman selaku ketua Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) Malang menyampaikan dalam sambutannya bahwa IMKOBI Malang adalah sebuah wadah komunikasi antara mahasiswa, masyarakat, dan juga pemerintah daerah. Disini (IMKOBI) kita tidak hanya sekedar menjadi Pencipta akan tetapi Kita juga harus menjadi pengabdi demi terwujudnya kemajuan Bangsa khususnya daerah Kita yang tercinta.


Optimisme yang dibangun dalam kepengurusan IMKOBI Malang periode 2024-2025 menjadi semangat untuk terus bergerak sehingga melahirkan gagasan-gagasan dan inovasi yang menjadi jawaban atas persoalan daerah saat ini. 


Lebih lanjut, Arif menyampaikan bahwa kehadiran kita (IMKOBI Malang) harus menjadi solusi.


“Hari-hari ini kita sedang dihadapkan dengan problematika daerah yang tidak baik-baik saja. Kebijakan Pembangunan daerah yang belum mampu menyelesaikan persoalan kedaerahan menjadi catatan penting yang harus kita carikan solusinya”Walaupun tidak dihadiri oleh pemerintah daerah, Pelantikan IMKOBI Malang berlangsung penuh khidmah. 


“Saya mengajak kita semua menjadi mata air pergerakan untuk terus berjuang. Ditengah apatisme pemerintah Kota Bima dalam merespon kegiatan kita. Namun tidak menjadikan langkah kita berhenti untuk mewujudkan cita-cita kita bersama”


Tidak lupa Arif mengajak untuk menjunjung tinggi falsafah Bima untuk membakar semangat pengurus dan mahasiswa Kota Bima di Malang.


“Kita terlahir dari rahim yang menjunjung tinggi Falsafah Maja Labo Dahu. Kita harus malu kalau tidak mampu menebar kebaikan dan manfaat. Kita juga harus takut kalau amanah ini tidak mampu kita tuntaskan dengan baik”.*


(m/NI)


×
Berita Terbaru Update