 |
| Foto ilustrasi (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, FAKFAK-Deretan nama yang berpeluang maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak mulai muncul setelah hajatan Pemilu 2024. Sebab, sudah terlihat para caleg yang meraup suara besar. Seperti diketahui, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, pada Selasa (26/3/2024).
Dari Partai Golongan Karya (Golkar), ada nama yang berpeluang maju ke Pilkada nantinya yaitu, Samaun Dahlan, sedangkan dari PDIP Saleh Siknun berpeluang maju pada Pilkada Kabupaten Fakfak, dan dari Gerindra Untung Tamsil, S.Sos, M.Si (Bupati Fakfak periode 2021-2025) sudah dipastikan maju pada Pilkada Kab. Fakfak nanti.
Ada 4 nama yang muncul sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak yaitu Yohana Dina Hindom yang sudah dipastikan Maju lagi bersama Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, Donatus Nimbitkendik yang di gadang-gadang maju bersama Saleh Siknun dan Abdul Razak Rengen Maju Bersama Samaun Dahlan.
Yang menarik disini adalah Abdul Razak Rengen yang di gadang-gadang Maju mendampingi Samuan Dahlan dalam Pilkada Kab. Fakfak 2024 nanti. Ia berangkat dari Birokrasi murni sangat berpeluang maju.
Mantan Ketua DPD KNPI Fakfak periode 2009-2011 ini kita tahu sendiri bahwa ia mempunyai prestasi dalam hal pelepasan lahan bandara siboru dan satu point luar biasa adalah beliau menjadi promotor sidang anggaran 2024 mulai dan selesai tepat waktu pada Desember 2024 kemarin, mengingat 2 tahun terakhir sidang selalu terlambat bahkan hingga pertengahan tahun baru.
Samaun Dahlan pada Pilkada kali ini bisa dipastikan lebih siap ketimbang pilkada 2020 Kemarin, oleh sebab itu segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Samaun Dahlan hingga hari ini masih bisa berafiliasi dengan beberapa partai yang memang sejak dulu masih membangun komitmen dengannya, bahkan pada periode Untung Tamsil dan Yohana D Hindom sendiri masih banyak ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak bahkan termasuk beberapa Kepala OPD central di duga berafiliasi. Oleh sebab itu, pertarungan besok di Pilkada diamati nantinya masih berimbang dan bahkan 50:50.*
(s/NI)
.png)
