 |
| Warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak di Desa Hidirasa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, BIMA NTB-Warga di Desa Hidirasa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menanam pohon pisang di tengah jalan rusak karena kesal tidak kunjung diperbaiki, pada Senin (18/3/2024).
Andri Maulana menuturkan bahwa kami menanam pohon pisang di tengah jalan karena kesal dengan pemerintah yang belum memperbaiki jalan ini, tindakan penanaman pohon pisang di tengah jalan penghubung antar desa itu sudah dilakukan untuk kedua kalinya. Aksi serupa juga dilakukan beberapa hari lalu, namun pohon pisang dicabut.
Lebih lanjut, Andri menegaskan kemarin ada dua pohon pisang yang ditanam, sekarang ada tiga pohon.
Andri menjelaskan, sikap yang dilakukan warga itu sebagai bentuk protes. Pasalnya kondisi jalan belum kunjung diperbaiki. Padahal kondisi jalan sudah rusak cukup lama. Warga selama ini terus mendesak agar jalan segera diperbaiki. Sudah 10 tahun kondisi jalan rusak. Tapi sampai sekarang belum diperbaiki.
Kepala Desa (Kades) Hidirasa H. Arif Rahman mengatakan, akibat rusak, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan tersebut dan bahkan sudah menelan korban jiwa. Kondisi jalan becek saat musim hujan dan berdebu ketika musim kemarau, dikutip pada laman resmi detikbali.com.
“Jalannya berlubang dan rawan lakalantas. Jadi, betul-betul harus segera diperbaiki,” tuturnya.
Camat Wera, Ilham, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. “Mudah-mudahan ditindaklanjuti secepatnya,” tutup Ilham.*
(a/NI)
.png)
