Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Calon Petahana Jadi Alternatif Utama Diusung Partai Besar di Pilkada 2024

Senin, 15 April 2024 | April 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-15T09:02:43Z

Foto ilustrasi (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan digelar tahun ini. Calon petahana (incumbent) dinilai menjadi alternatif utama yang diusung oleh partai-partai besar pada pilkada 2024.


Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan partai-partai yang terdaftar pada pilkada 2024 maupun partai berkuasa bakal mendukung calon petahana.


“Apakah ini bentuk cawe-cawe? kalau saya melihatnya mereka realistis mereka rasional, yang punya potensi menang itu petahana karena mereka punya banyak sumber daya ada birokrasi sumber daya jaringan, financial, ketokohan dan lain sebagainya,” ujarnya pada Senin (15/4/2024) dikutip pada laman resmi Kontan.co.id.


Ujang mengungkapkan, sejumlah kandidat pada pilkada 2024 tengah mempersiapkan diri, melakukan sosialisasi hingga survei. Selain itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah menyiapkan regulasi dan segala macam kebutuhan.


“Apa yang dilakukan KPU berjalan dengan baik dan kita tunggu ke depan proses dan dinamikanya seperti apa seiring berkembangnya waktu,” ungkapnya.


Meski begitu, kata Ujang, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai menjelang pilkada 2024 seperti tuduhan-tuduhan, kecurangan yakni money politik hingga kongkalikong antara peserta pilkada.


“Setiap pilkada akan diuji soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), netralitas birokrasi karena kelihatannya di depan panggung netral tapi di belakang layar tidak netral,” terangnya.


Menurut Ujang, ASN pada kenyataannya banyak yang tidak netral karena para kepala dinas hingga camat secara sembunyi-sembunyi memihak kepada salah satu calon. Dia bilang, ini harus menjadi perhatian dan kerawanan di pilkada.


“Itu bukan omong kosong tapi fakta-fakta yang terjadi di banyak daerah, tentu ini tidak bagus karena kalau ASN tidak netral akan menguntungkan pihak tertentu,” tutupnya.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update