 |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Dua lembaga penegak hukum, Mabes Polri dan Kejaksaan Agung didatangi elemen masa aksi yang kemudian tergabung dalam koalisi mahasiswa Maluku Utara, pada 3 April 2024 pukul 2:00 WIB, pada Kamis (4/4/2024).
Rusdi, ketua Koordinator menjelaskan, kedatangan kami ke Mabes Polri dan Kejaksaan Agung RI guna menyampaikan persoalan terkait dugaan kasus korupsi yang diduga kuat melibatkan oleh Edi Langkara eks Bupati Halmahera Tengah, jelasnya.
"Dalam rilisannya, Rusdi mengatakan, "kami mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengintruksikan Bareskrim Mabes Polri agar mengambil alih setiap kasus yang diduga kuat melibatkan Edi Langkara, karena menurut hemat kami setiap kasus mandek di tangan Polda Malut seperti kasus GOR Fogogoru, ungkapnya.
"Kami juga mendatangi Kejagung RI guna menyampaikan hal yang sama yaitu mendesak Kejagung RI agar segerapa panggil dan periksa Edi Langkara, tegasnya.
Oleh karena, marwah dan Integritas lembaga hukum adalah sebagai tumpuan dan harapan rakyat terutama didaerah-daerah dan demi penegakan hukum secara adil, tanpa pandang bulu, maka sebagai tuntutan kami adalah:
1. Kejagung dan Kapolri segera usut tuntas dugaan korupsi pembangunan multiyears di Kabupaten Halmahera Tengah;
2. Mendesak Kapolri agar segera panggil dan periksa Edi Langkara terkait Gratifikasi Jetty FBLN di pulau Gebe dengan nilai anggaran Rp. 4 miliar;
3 .Tangkap dan penjarakan Edi Langkara.
"Saya selaku selaku koordinator lapangan menegaskan bahwa kasus ini kami akan kawal sampai Edi Langkara di periksa oleh pihak penegak hukum yakni Polri, Kejagung dan KPK," tutup Rusdi.*
(s/NI)
.png)
