Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Indonesia mencatat sejarah dalam dunia sepak bola dengan melaju ke semifinal Piala Asia-U23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui babak adu penalti dengan skor dramatis 11-10. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada Kamis (25/4/2024) waktu setempat.
Media Korea Selatan seperti Yonhap dan The Korea Herald langsung menyoroti kejutan ini dalam berita olahraga utama mereka. Dalam artikel berjudul "10-man S. Korea lose to Indonesia to miss out on Paris Olympic football qualification," Yonhap mengulas secara mendalam perjalanan pertandingan yang ketat hingga 120 menit.
Yonhap juga memperhatikan momen krusial seperti gol Korsel yang dianulir pada menit ke-8 dan keputusan kontroversial wasit yang mengakibatkan pemain dan pelatih Korsel mendapat kartu merah.
Pertandingan semakin intens ketika Korea Selatan kehilangan satu pemain pada menit ke-70 karena kartu merah langsung, yang kemudian diikuti dengan pengusiran pelatih kepala mereka tujuh menit sebelum waktu tambahan babak kedua berakhir.
Dalam babak adu penalti, Yonhap mencatat drama ulangan penalti dari Justin Hubner dan momen euforia sesaat para pemain Korea Selatan. Namun, keputusan VAR mengubah dinamika dengan menetapkan bahwa pemain Korea Selatan telah melanggar aturan dengan menjauhkan kedua kakinya dari garis gawang sebelum tembakan dilakukan, sehingga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mencetak gol penentu.
Turnamen ini bukan hanya tentang keberhasilan di level regional, tetapi juga menjadi bagian dari kualifikasi AFC untuk Olimpiade Paris. Dengan kekalahan di semifinal, rekor berkompetisi Korea Selatan di turnamen sepak bola putra Olimpiade berakhir di angka sembilan secara berturut-turut.
Prestasi Indonesia ini tidak hanya menciptakan kejutan bagi dunia sepak bola, tetapi juga menunjukkan bahwa talenta sepak bola di Asia Tenggara semakin berkembang dan menjadi kekuatan yang patut diwaspadai di panggung internasional.*
(m/NI)