Ketua bidang PTKP PB FORMMALUT-JABODETABEK (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Menjelang pemilihan umum gubernur (Pilgub) Provinsi Maluku Utara Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB FORMMALUT-JABODETABEK) melalui Muh Ubaidillah Daga Ketua Bidang PTKP memberikan beberapa catatan, pada Senin (22/04/2024).
Sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Bahwa pemilihan umum kepala daerah akan dilakukan secara serentak termasuk Provinsi Maluku Utara pada 27 November 2024.
"Gonjang-ganjing isu dan peta politik para kandidat kian hari makin menyebar luas di khalayak masyarakat, terkait beberapa nama yang muncul dipermukaan publik ada pihak yang menanggapinya secara positif dan ada yang negatif. Tapi itulah politik satu pihak akan membelah secara fanatik dan di pihak yang lain akan mencaci secara ekstrim," terang Ubay Daga setelah dikonfirmasi melalui via telpon.
Ubay Daga juga membeberkan bahwa PB FORMMALUT-JABODETABEK akan mengadakan satu forum diskusi dan akan mengundang para kontestan pilgub (cagub/cawagub) untuk diuji pikiran mereka oleh mahasiswa Maluku Utara yang ada di Jabodetabek.
Iyaa, kami akan mengadakan forum tersebut karena menurut kami sangat penting. Selain untuk memenuhi kewajiban sebagai umat beragama yaitu bersilaturahmi, kami juga berharap dengan adanya forum ini nanti kita dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan secara bersama dan bisa menyatukan semangat serta ide untuk Maluku Utara yang lebih baik kedepannya.
Adapun beberapa alasan yang mendasari akan dilakukan forum diskusi ini.
Alasan yang pertama kita ingin mendengarkan bagaimana tanggapan mereka (para cagub/cawagub) terkait pertambangan dan kondisi perekonomian pasca pertambangan, kedua terkait pelanggaran hukum dan penegakan hukum (baik itu para pejabat daerah atau masyarakat), ketiga terkait isu-isu lingkungan dan pemberdayaan potensi SDA Maluku Utara dan yang terakhir terkait pendidikan. Saya kira keempat alasan ini yang paling mendasar dan umum serta saling keterkaitan satu dengan lainnya.
Selain kegiatan diskusi yang akan dilakukan, Ubay Daga juga menghimbau agar masyarakat jangan mudah terpancing atau terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah. Karena menurutnya semua tokoh yang muncul dan yang akan berkontestasi di Pilgub nanti merupakan tokoh-tokoh terbaik dari sekian banyak yang baik di Maluku Utara.*
(s/NI)