 |
Narasi Indonesia. Com, JAKARTA-Adanya dugaan salah satu HRD berinisial TS menggunakan data pribadi karyawan, diduga sekitar 50 orang dengan nominal pinjaman rata-rata diatas 20 jutaan, ini sangat di sayangkan ucapnya Mukaram Koordinator Aliansi Persatuan Aktivis Saruma Jakarta (APAS-JKT), pada Rabu (17/4/2024).
Perlakuan semacam itu tentu mencoreng nama baik PT. Wanatiara Persada, kami mempertegas sekaligus mengultimatum kepada PT. Wanatiara Persada khususnya pihak manajemen untuk segera mengevaluasi dan memberhentikan oknum HRD yang diduga memanfaatkan identitas KTP pribadi karyawan yang bekerja, dalam melakukan pinjaman online.
Merembetnya green issue seperti ini, menjadi perhatian bagi kami, patut di respon secara serius, apalagi sebagai aktivis pergerakan Halmahera Selatan yang berada di jakarta, patut diduga ada ketidak beresan pihak manajamen dalam rekrutmen HRD yang tidak selektif, akibatnya karyawan menjadi korban.
Berhentilah mengorbankan para pekerja atau karyawan yang sesungguhnya adalah anak Negeri itu sendiri, sudah cukup bumi Halmahera Selatan khususnya Kepulauan obi di gunduli dalam eksploitasi dan eksplorasi atas kepentingan perusahaan.
Kami memastikan akan konsolidasi nasional dalam rangka mengagendakan aksi demonstrasi di kantor pusat PT. Wanatiara Persada di pantai indah kapuk, untuk membela karyawan yang di manfaatkan KTP Nya oleh oknum HRD, tutupnya.*
(s/NI)
