Penulis, M. Robet Rifqi Habibi Founder Indonesian Opinian and Policy (dok. istimewa) |
Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Dengan berakhirnya Pemilihan Umum Tahun 2024 baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten). Masyarakat Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dihadapkan dengan pemilihan kembali yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak di seluruh indonesia.
Pilkada Serentak Tahun 2024 ini meliputi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Gelaran tersebut dipandang menjadi perhelatan politik yang penting bagi semua elemen demokrasi, utamanya partai politik dan khususnya bagi setiap bakal calon yang akan maju nantinya.
Panggung pilkada serentak 2024 juga akan berlangsung di Jawa Timur, khususnya di Kota Pasuruan. Telah kita ketahui bersama bahwasanya sudah terdapat banyak banner yang terpampang dan aktivitas politik kultural yang sedang berjalan.
Jika kita refleksi ke belakang pada pemilihan legislatif 2024 dan mengutip dari hasil rekapitulasi KPU Kota Pasuruan mengenai pemilihan umum 2024, telah keluar hasil yang rill bahwasannya siapa yang menjadi partai pemenang dan mendapatkan kursi terbanyak di Kota Pasuruan.
Berikut Hasil Pemilihan Legislatif DPRD Kota Pasuruan Tahun 2024:
1. Golkar : 9 Kursi
2. PKB : 8 Kursi
3. PKS : 3 Kursi
4. PDIP : 3 Kuris
5. Hanura : 2 Kursi
6. PPP : 2 Kursi
7. Nasdem : 1 Kursi
8. Gerindra : 1 Kursi
9. PAN : 1 Kursi
Total : 30 Kursi
Jika mengacu pada hasil diatas yang dirilis oleh KPU Kota Pasuruan, maka partai pemenang pada pemilu 2024 di Kota Pasuruan yaitu Golkar dan lalu diikuti oleh partai lain dibawahnya.
Masyarakat Kota Pasuruan dalam beberapa minggu terakhir telah disuguhkan beberapa banner dan nama ataupun aktivitas politik perkopian yang telah beredar di permukaan mengenai bursa nama-nama bakal calon pada Pilkada Kota Pasuruan 2024.
Beberapa di persimpangan jalan Kota Pasuruan, telah terdapat banner yang telah muncul diantaranya Teddy Armanto (PDIP), H.Nawawi (PKB) dan Adi Wibowo (Golkar) yang dimana dia adalah petahana (Wakil Walikota Pasuruan) saat ini, serta menjadi parameter kemenangan Partai Golkar di Kota Pasuruan pada pemilu 2024 kemarin.
Sejauh ini PKB yang selalu menjadi partai pemenang ataupun N1 dalam setiap momentum demokrasi lima tahunan di Kota Pasuruan. Namun, pada pemilu 2024 ini Golkar mampu mengambil alih papan catur politik di Kota Pasuruan tersebut.
Ada berapa faktor yang melatarbelakangi diantaranya, peta koalisi pilpres 2024, konstalasi politik nasional, tokoh-tokoh yang dipasang saat pileg 2024 di Kota Pasuruan, dan juga kerja keras para pengurus serta kader partai golkar di Kota Pasuruan.
Mengacu pada beberapa faktor diatas, Adi Wibowo yang juga sebagai Ketua SOKSI Jatim memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi pemenang pada Pilkada Kota Pasuruan 2024. Karena melihat infrastruktur politik, kemudian menjadi partai pemenang di kota pasuruan dan golkar menjadi partai koalisi pemenang di pilpres 2024, hal tersebut sangat mungkin bisa terwujud.
Akan tetapi hal tersebut bukan tidak ada peluang bagi bakal calon lainnya seperti Teddy dan Nawawi, karena semuanya masih terbuka lebar dengan segala kemungkinan kompromi politik yang bisa terjadi, apalagi melihat waktu yang masih berjalan antara sekitar enam sampai tujuh bulan ke depan. Karena masih ada waktu tersebut siapa tau nantinya ada bakal calon lainnya yang akan bermunculan kembali.
Kemudian, dari ketiga nama diatas tersebut memang sejauh ini Adi Wibowo yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi dari kedua nama bakal calon lainnya yaitu Teddy dan Nawawi.
Akan tetapi, perlu kita ingat bersama bahwasanya PKB ialah partai yang berkoalisi dengan Golkar pada Pilkada Kota Pasuruan 2020 kemarin, maka kedekatan emosional politik tersebut masih bisa terjaga dengan baik.
Karena politik itu dinamis dan segala kemungkin masih bisa terjadi, yang menjadi pertanyaan adalah apakah nantinya di Pilkada Kota Pasuruan 2024 terdapat tiga bakal calon, atau dua bakal calon ataukah hanya satu calon. Mari kita nantikan dan saksikan bersama prosesi politik dan estafet kepemimpinan lima tahunan di Kota Pasuruan yang menarik ini.*
Penulis:
M. Robet Rifqi Habibi (Founder Indonesian Opinian and Policy)
Editor:
(m/NI)