_20240415_161722_0000.png) |
| Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (dok. UMMCampus) |
Narasi Indonesia.com, MALANG-Idul Fitri 1445 H, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, mengajak seluruh civitas akademika untuk merenungkan makna mendalam dari bulan suci Ramadhan yang telah berlalu, di Helipad UMM, pada Rabu (10/4/2024).
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menguatkan rasa syukur sebagai buah dari ibadah puasa yang telah dilaksanakan selama sebulan penuh.
Menurut Prof. Nazaruddin, Idul Fitri bukan hanya sekedar momentum untuk merayakan berakhirnya ibadah puasa, tetapi juga sebagai waktu untuk menggali dan memperdalam rasa syukur kepada Allah SWT. Seperti yang tertera dalam surat Al Isyra ayat 3, Dan mereka yang bersyukur adalah yang mata hatinya terbuka dan mendengar. Hal ini menjadi pelajaran berharga yang kita asah selama Ramadhan berlangsung.
 |
| Sumber (UMM campus) |
Prof. Nazaruddin mengingatkan pentingnya untuk senantiasa memperkuat rasa syukur dalam diri. Dengan memiliki rasa syukur yang mendalam, kita akan mampu menghadapi segala cobaan dan rintangan dengan lebih tegar, serta menjalani kehidupan dengan penuh kedamaian dan keberkahan.
Lebih lanjut, beliau juga menegaskan bahwa kegiatan puasa Ramadhan bukanlah sekadar kewajiban rutin, tetapi juga merupakan sarana untuk memperbaiki diri dan memperdalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Dengan demikian, Idul Fitri menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi diri dan memperkuat komitmen dalam menjalankan ajaran agama dengan lebih baik di masa yang akan datang.
Sambutan yang disampaikan oleh Prof. Nazaruddin Malik pada Idul Fitri 1445 H menjadi pengingat yang berharga bagi seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang, bahwa di tengah-tengah kesibukan dunia, tidak boleh kita lupakan pentingnya memperkuat hubungan spiritual dan memperdalam rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan demikian, kita akan mampu menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan penuh keberkahan.*
(m/NI)
