Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ida Fauziyah Buka Regional Workshop Mengenai Pengaturan Tenaga Kerja Asing di Asia Pasifik dan Asia Tenggara

Senin, 27 Mei 2024 | Mei 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-27T18:32:58Z

Menteri Ketenagakerjaan RI saat membuka secara resmi regional workshop (dok. istimewa) 

Narasi Indoneisa.com, JAKARTA-Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, secara resmi membuka Regional Workshop bertajuk "Exchange Policy Information of Mechanisms and Regulations of the Foreign Workers’ Arrangement in the Asia Pacific and South East Asia" yang berlangsung di Jakarta, pada Senin (27/5/2024).


Workshop ini dihadiri oleh pengusaha serta pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan jasa tenaga kerja asing.


Dalam sambutannya, Ida Fauziyah menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah bagi semua pihak untuk bersatu dan membangun jejaring berdasarkan semangat kerjasama serta pertukaran gagasan guna pembangunan masa depan yang lebih baik. 


“Workshop ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk bersatu dan membangun networking yang berlandaskan semangat kerjasama dan bertukar gagasan untuk pembangunan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Ida juga menyoroti pentingnya kerja sama yang adil antara pemerintah, perusahaan, dan pemberi kerja tenaga kerja asing. Menurutnya, semua pihak harus bersama-sama berkomitmen untuk menjaga standar tinggi dalam perlindungan pekerja, menciptakan atmosfir ketenagakerjaan yang baik dan adil, serta menyediakan kesempatan pengembangan karir yang layak. 


"Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk menjaga standar yang tinggi dalam hal perlindungan pekerja, atmosfir ketenagakerjaan yang baik dan adil, serta kesempatan pengembangan karir yang layak sehingga bisa bermanfaat bagi semua pihak, termasuk dalam hal pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan sosial," tegasnya.


Workshop ini diharapkan mampu menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan di masing-masing negara peserta, dengan tujuan meningkatkan pengelolaan tenaga kerja asing yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Pasifik dan Asia Tenggara.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update