Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kuliah Umum Teknik Pengelolaan Pasca Panen Prodi Biologi UNSWA: Potensi dan Pemanfaatan Sargassum dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Kamis, 23 Mei 2024 | Mei 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-23T08:18:01Z

Kuliah umum Prodi Biologi Universitas Nggusuwaru (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, BIMA NTB-Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nggusuwaru (UNSWA) sukses menggelar kuliah umum bertema "Potensi dan Pemanfaatan Sargassum dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif" di Ruang Rapat UNSWA Lt.II Gedung E, pada Rabu (22/5/2024).


Acara ini merupakan bagian dari proyek mata kuliah Teknik Pengelolaan Pasca Panen yang diampu oleh dosen pembina mata kuliah, Nur Faturrahman, M.Pd.


Dalam kuliah umum tersebut, hadir sebagai narasumber internal Ruslan, M.Sc. dan Nur Faturrahman, M.Pd. Keduanya berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai bagaimana sargassum, sejenis rumput laut, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek mulai dari teknik pengelolaan pasca panen hingga potensi ekonomi yang bisa dikembangkan dari sargassum.


Olahairullah, M.Pd., Kaprodi Biologi UNSWA, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ilmiah ini. "Sebagai kaprodi, saya mendukung penuh kegiatan ilmiah seperti kuliah umum yang dilaksanakan oleh dosen pembina mata kuliah. Ini merupakan poin penting bagi program studi pendidikan biologi karena dapat meningkatkan kredit poin dalam akreditasi. Selain itu, kegiatan seperti ini bisa memperkuat kemitraan antar program studi di Universitas Nggusuwaru, bahkan ke depannya kita bisa mengundang pemateri eksternal," ujarnya.


Kuliah umum ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nggusuwaru yang turut berperan serta dalam menyukseskan acara tersebut. Dengan antusiasme yang tinggi, acara berjalan dengan lancar dan memberikan wawasan baru mengenai pengelolaan sargassum serta peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi kreatif di wilayah Bima dan sekitarnya.


Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para peserta, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi mereka untuk mengembangkan penelitian dan proyek-proyek inovatif berbasis pemanfaatan sumber daya alam lokal, seperti sargassum, demi kesejahteraan masyarakat.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update