 |
Narasi Indonesia.com, MALANG-Dalam menjelang Pilkada Kota Malang 2024, nama-nama calon wali kota mulai muncul, dan salah satunya adalah Ardantya Syahreza, seorang pengusaha muda yang cerdas dan berpengalaman di berbagai bidang bisnis. Ardantya, yang peduli terhadap isu-isu sosial dan kesehatan masyarakat, telah aktif mensosialisasikan visi dan misinya kepada publik, dengan fokus pada mendorong gagasan baru dalam politik, pada Rabu (8/5/2024).
Ardantya menekankan pentingnya membangun politik gagasan dalam konteks Pilkada Kota Malang 2024. Baginya, politik gagasan merupakan landasan untuk memunculkan kepemimpinan yang berkualitas dan akuntabel. Menurutnya, demokrasi sejati membutuhkan ruang untuk perdebatan dan pertukaran ide, bukan sekadar transaksi kepentingan individu atau kelompok.
Dia meyakini bahwa Pilkada adalah momentum penting untuk pembelajaran demokrasi bagi masyarakat, yang dapat membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya memilih pemimpin sesuai dengan nilai-nilai moral dan nurani.
Ardantya juga mengusulkan tiga indikator keberhasilan Pilkada: memberikan kebebasan bagi warga negara untuk mengekspresikan hak-hak dasar mereka, mengadakan kompetisi yang adil, dan menghasilkan kepemimpinan politik yang berkualitas dan akuntabel.
Dia memandang Pilkada bukan hanya sebagai proses formal-prosedural, tetapi juga sebagai sarana untuk memperdalam dan memperluas konsolidasi demokrasi secara kualitatif, serta untuk mendapatkan kepemimpinan yang responsif dalam menyediakan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Visi Ardantya untuk Kota Malang yang Baru melibatkan berbagai aspek, mulai dari kebudayaan, integritas, hingga kemajuan. Dia ingin membangun Kota Malang yang multietnis-kultural, toleran, sejahtera, dan adil, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan modernisasi manajemen kota yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi.
Dengan gagasannya yang segar dan visi yang jelas, Ardantya berharap dapat membawa Kota Malang menuju masa depan yang lebih baik, di mana kepentingan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan dan tindakan pemerintahannya.*
(m/NI)
