Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pendidikan Karakter sebagai Pondasi Utama Kemajuan Suatu Bangsa

Sabtu, 25 Mei 2024 | Mei 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-25T18:19:01Z

Penulis, Kintan Kurniati, S.Pd Mahasiswi PPG, Universitas Mataram (dok. istimewa)

Narasi Indonesia.com, MATARAM-Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan moral setiap individu. Sebagai mahasiswi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Mataram (UNRAM), saya meyakini bahwa pendidikan karakter adalah pondasi utama yang harus ditekankan untuk mencapai kemajuan suatu bangsa.


Pentingnya Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter tidak hanya sekadar pengajaran moral dan etika, tetapi juga mencakup pengembangan nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan rasa hormat terhadap sesama. Dalam konteks pendidikan formal, pendidikan karakter membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai ini sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Pendidikan Karakter dalam Kurikulum

Di Indonesia, Kurikulum 2013 telah memasukkan pendidikan karakter sebagai salah satu komponen utama. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan yang mempraktikkan nilai-nilai karakter dalam interaksi sehari-hari dengan siswa. Dengan demikian, pendidikan karakter diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran dan aktivitas sekolah.


Akan tetapi, dengan kebijakan Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru. Kurikulum Merdeka yakni sebuah inisiatif dari pemerintah Indonesia yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Tujuannya adalah untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas lebih kepada sekolah dan guru dalam mengatur proses belajar mengajar. Kurikulum ini bertujuan untuk lebih memusatkan perhatian pada pengembangan karakter, kompetensi dasar, dan kebutuhan peserta didik.


Tantangan dan Solusi

Meskipun penting, penerapan pendidikan karakter seringkali menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pelatihan bagi guru, keterbatasan waktu di dalam kelas, serta dukungan dari lingkungan keluarga dan masyarakat yang belum optimal. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya:


1. Pelatihan Guru yang Berkelanjutan: Guru harus diberikan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran.

   

2. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat: Kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter siswa.


3. Penggunaan Metode Pengajaran yang Kreatif: Menggunakan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif, seperti permainan peran, diskusi kelompok, dan proyek sosial, dapat membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai karakter dengan lebih efektif.


Pendidikan karakter adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan beretika. Sebagai calon pendidik, saya berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang baik dan bermoral.


Pendidikan karakter adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa, dan bersama-sama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang holistik dan bermakna.*


Penulis: 

Kintan Kurniati, S.Pd. Mahasiswi PPG, Universitas Mataram (UNRAM)


Editor:

(m/NI)

×
Berita Terbaru Update