Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat Anita Jacoba Gah Minta KPK Periksa Kemendikbu

Kamis, 06 Juni 2024 | Juni 06, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-06T08:38:29Z


Narasi Indonesia.com, JAKARTA-Rapat bersama Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta pada Kamis ini memanas saat Anggota Komisi X dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, menunjukkan kemarahannya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Dalam rapat tersebut, Anita bahkan sampai menunjuk-nunjuk Nadiem, pada Kamis (6/6/2024).


Awal kemarahan Anita bermula saat ia menyoroti anggaran sebesar Rp 15 triliun di Kemendikbud. Ia mempertanyakan apakah anggaran tersebut sudah digunakan dengan baik. 


"Kita semua mengetahui bahwa ada kekurangan anggaran ya Rp 15 triliun tetapi kalau menurut saya mari kita koreksi diri. Kenapa ini terjadi, jujur sama diri kita sendiri. Itu banyak anggaran yang sudah diberikan begitu banyak tahun 2024 apakah sudah dipergunakan dengan baik atau tidak," kata Anita dalam rapat.


Anita mengkritik Nadiem dan kementeriannya atas realisasi dan penyerapan anggaran APBN yang dinilainya masih bermasalah. 


"Pak Menteri berulang kali saya katakan bahwa masih banyak persoalan terhadap realisasi anggaran dan penyerapan anggaran APBN itu ke daerah," imbuhnya.


Ia juga menyoroti masalah-masalah di lapangan seperti masih adanya guru PPPK yang belum mendapatkan SK meski sudah lulus, serta banyaknya bangunan sekolah yang terbengkalai. "Guru-guru daerah terpencil masih banyak yang belum terima juga tunjangannya," kata Anita.


Lebih lanjut, Anita menolak data rekomendasi yang disampaikan anggota DPR diverifikasi oleh dinas. Menurutnya, ada kekeliruan birokrasi terkait ini. "Jadi kalau mau dilakukan verifikasi harusnya kementerian melakukan verifikasi terhadap dinas, dinas lakukan verifikasi terhadap kepala sekolah, hasil verifikasi itu baru diberikan kepada kami. Itu jangan dibolak-balik," ujarnya.


Dalam rapat tersebut, Anita mengusulkan kepada pimpinan Komisi X DPR agar memberikan rekomendasi kepada KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kemendikbud. Ia menduga adanya tindak pidana korupsi di lembaga tersebut dan meminta agar anggaran tahun 2021-2023 diperiksa. Selain itu, ia juga mengusulkan agar tidak ada penambahan anggaran di Kemendikbud.


Kemarahan Anita Jacoba Gah mencerminkan keresahan dan kekhawatiran banyak pihak mengenai efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran di Kemendikbud, terutama dalam memastikan dana yang besar tersebut benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update