 |
Narasi Indonesia.com, KALIMANTAN TIMUR-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan penghargaan tinggi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementeriannya yang bersedia pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam keterangannya di IKN, pada Rabu (5/6/2024), Tito menyebut ASN yang bersedia pindah ke IKN sebagai "petarung."
Tito menjelaskan bahwa perpindahan ASN ke IKN dapat dianggap sebagai ujian bagi kenaikan jabatan. "Insentifnya adalah bagi saya, inilah test case tempat promosi, sama saja. Yang mau-mau ini orang-orang petarung berarti kan," kata Tito.
Menurut Tito, perpindahan ini merupakan kesempatan bagi ASN untuk menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka terhadap tugas negara. ASN yang bersedia menjalani tantangan ini menunjukkan keberanian dan semangat juang yang tinggi, kualitas yang sangat dihargai dalam upaya pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Keputusan untuk memindahkan ASN ke IKN bukan hanya langkah strategis untuk mendukung perkembangan ibu kota baru, tetapi juga sebagai cara untuk membangun tim yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Tito berharap, ASN yang ikut serta dalam perpindahan ini dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan mereka dan menjadi ujung tombak dalam implementasi berbagai kebijakan di IKN.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi IKN menjadi pusat pemerintahan yang efektif dan efisien, dengan ASN yang memiliki mentalitas petarung dan siap menghadapi segala tantangan. Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa dedikasi dan keberanian ASN ini akan menjadi modal penting dalam mewujudkan visi besar pembangunan IKN.
Dengan demikian, perpindahan ASN ke IKN bukan sekadar tugas administratif, melainkan juga kesempatan emas bagi para ASN untuk berkontribusi langsung dalam sejarah pembangunan ibu kota baru Indonesia. Ini juga merupakan peluang untuk mengembangkan karier mereka di lingkungan yang baru dan dinamis.*
(m/NI)
