Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rasai Foundation: Pembangunan Halmahera Selatan Hanya Terpusat di Bacan, Waktunya Perubahan di Pilkada 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | Juli 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-17T02:02:21Z


Narasi Indonesia.com, Jakarta - Rasai Foundation menyoroti ketimpangan pembang unan di Halmahera Selatan (Halsel) yang selama ini terfokus di kota Bacan. Meskipun Bacan adalah pusat administrasi, pendekatan pembangunan yang terlalu terpusat di satu wilayah telah menciptakan kesenjangan signifikan bagi daerah-daerah lain, terutama pulau-pulau terluar seperti Pulau Gane dan Obi, yang merasa terabaikan. Menjelang Pilkada 2024, masyarakat Halsel perlu mempertimbangkan pentingnya pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan seluruh daerah.


Ketidakadilan ini menciptakan kesenjangan nyata antara Bacan dan daerah-daerah lainnya di Halsel. Di pulau-pulau terpencil, masyarakat harus berjuang keras hanya untuk mendapatkan akses dasar terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Mereka merasa dilupakan oleh pemerintah daerah yang terlalu fokus membangun Bacan. Kondisi ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga menghambat potensi besar yang dimiliki oleh daerah-daerah tersebut.


Kondisi ini semakin diperparah oleh minimnya akses terhadap fasilitas kesehatan di daerah terpencil. Tenaga medis, dokter, dan speedboat kesehatan sangat terbatas, sehingga masyarakat harus menempuh jarak jauh dan biaya besar hanya untuk mendapatkan perawatan dasar.


Ketidakmerataan ini mencerminkan kegagalan pemerintah daerah dalam menyediakan layanan yang adil dan merata bagi seluruh warganya, mengakibatkan dampak serius pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah terpencil tersebut.


Pembangunan jalan lingkar di Pulau Obi sangat mendesak. Akses yang buruk menghambat mobilitas barang dan orang, membatasi peluang ekonomi, dan menekan pertumbuhan ekonomi lokal. Tanpa infrastruktur jalan yang memadai, Pulau Obi akan terus terpinggirkan, terjebak dalam ketertinggalan, meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah. Kondisi ini menghambat masyarakat Obi dalam memaksimalkan potensi mereka untuk kesejahteraan yang lebih baik.


Pulau Obi, yang kaya akan sumber daya alam, justru masih terpinggirkan dan tertinggal. Potensi besar ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Kebijakan yang ada selama ini gagal dalam mendistribusikan hasil kekayaan alam secara adil dan merata. Masyarakat Obi hanya bisa melihat kekayaan alam mereka dieksploitasi tanpa mendapatkan manfaat yang sepadan. Ini adalah bukti nyata dari ketidakadilan yang harus segera diakhiri.


Pilkada 2024 adalah kesempatan emas untuk mengubah arah pembangunan di Halmahera Selatan. Saatnya memilih pemimpin yang memiliki visi untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Halsel, bukan hanya mereka yang berada di pusat administrasi. Rasai Foundation mendesak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, demi masa depan Halsel yang lebih adil dan merata.*


Penulis:

Bill Clinton Totononu, S.H (Kordinator Rasai Foundation)


Editor: 

(m/NI)

×
Berita Terbaru Update