 |
Narasi Indonesia.com, Yogyakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, mewisuda sebanyak 991 lulusan Program Magister, Spesialis, Subspesialis, dan Doktor dalam upacara Wisuda Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2023/2024. Upacara wisuda ini digelar di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, pada Rabu (24/7/2024).
Dari 991 lulusan tersebut, terdapat 834 lulusan Program Magister (S2) termasuk 10 wisudawan Warga Negara Asing, 80 lulusan Program Spesialis, 5 lulusan Program Subspesialis, dan 72 lulusan Program Doktor (S3) termasuk 2 wisudawan dari Warga Negara Asing.
Dalam acara tersebut, hadir Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP, dan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang istrinya turut diwisuda.
Ganjar Pranowo, dalam sambutannya, menyoroti darurat kesehatan mental di Indonesia. "Kesehatan mental menjadi tema penting karena tingginya angka bunuh diri di kalangan generasi muda. Perguruan tinggi harus mengambil peran dalam menangani masalah ini," ujarnya.
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, juga menyampaikan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang pesat. "Teknologi AI bisa membantu dalam pengambilan keputusan, namun juga berisiko terhadap pelanggaran hak cipta dan kebocoran data pribadi," ungkapnya. Ia menekankan pentingnya lulusan memiliki keterampilan teknis dan sosial lintas disiplin untuk tetap unggul di era revolusi industri 4.0.
Pada wisuda kali ini, jumlah lulusan wanita mendominasi dengan 546 orang (55,10 persen), dibandingkan lulusan pria sebanyak 445 orang (44,90 persen).
Statistik Wisuda Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2023/2024:
Program Magister (S2):
- Masa studi rata-rata: 2 tahun 2 bulan
- Lulusan tercepat: Stephanus Bimo Dwi Prasetyo (1 tahun 2 bulan 10 hari)
- IPK rata-rata: 3,73
- Predikat Pujian: 382 lulusan (45,80 persen)
- IPK tertinggi: 16 lulusan dengan IPK 4,00
Program Spesialis:
- Masa studi rata-rata: 4 tahun
- Lulusan tercepat: Iswandi Darwis (2 tahun 8 bulan 15 hari)
- IPK rata-rata: 3,74
- Predikat Pujian: 42 lulusan (52,50 persen)
- IPK tertinggi: 4 lulusan dengan IPK 4,00
Program Subspesialis:
- Masa studi rata-rata: 3 tahun
- Lulusan tercepat: Dwita Dyah Adyarini (2 tahun 10 bulan 8 hari)
- IPK rata-rata: 3,77
- Predikat Pujian: 1 lulusan (20 persen)
Program Doktor (S3):
- Masa studi rata-rata: 4 tahun 7 bulan
- Lulusan tercepat: Vincencia Septaviani Issera Sulistya Putri (2 tahun 7 bulan 12 hari)
- IPK rata-rata: 3,85
- Predikat Pujian: 27 lulusan (37,50 persen)
- IPK tertinggi: 12 lulusan dengan IPK 4,00
Wisuda kali ini kembali menegaskan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan di era digital dan globalisasi. "Tidak hanya bergantung pada satu keterampilan, lulusan harus memiliki keterampilan teknis dan sosial lintas disiplin untuk menjadi lebih unggul," pesan Prof. Ova Emilia.*
(m/NI)
