Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hashim Sebut Prabowo Setuju Kementerian PUPR Kembali Dipisah Jadi PU dan Perumahan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | Agustus 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-31T09:04:29Z



Narasi Indonesia.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Prabowo bakal memecah nomenklatur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya, kementerian itu akan dipecah menjadi dua seperti dahulu, yakni Kementerian PU dan Kementerian Perumahan.


"Pak Prabowo sudah setuju kita akan mendirikan Kementerian Perumahan seperti dulu," kata Hashim dalam sebuah dialog di daerah Senayan, Jakarta, pada Sabtu (31/8/2024).


Dia menyebut, pemisahan ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya janji politik kakaknya bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming untuk membangun tiga juta rumah untuk rakyat. Dengan pemisahan nomenklatur tersebut, kata Hashim, Kementerian Pemisahan bisa lebih fokus menggarap sektor perumahan.


"Berarti Kementerian PUPR nanti tetap Kementerian PU, nanti urus ihwal infrastruktur PU, (Kementerian) Perumahan khusus untuk perumahan dan itu adalah menunjukkan komitmen Pak Prabowo Mas Gibran untuk kita kembangkan pembangunan," katanya.


Soal program tiga juta rumah, Hashim mengungkapkan, nantinya Prabowo-Gibran akan membangun dua juta unit rumah di daerah perdesaan dan satu juta unit apartemen di perkotaan. Target ini, kata dia, akan dipenuhi setiap tahun.


"Nah angka itu adalah angka tahunan ya. Dua juta rumah setiap tahun di perdesaan, satu juta apartemen, unit apartemen di kota setiap tahun dan kita sudah lihat kesempatan-kesempatan yang luar biasa," kata CEO Arsari Group itu.


Hashim mengakui, pemenuhan target pembangunan tiga juta rumah setiap tahun bukan hal yang mudah. Pembangunan seringkali terkendala pengadaan lahan. Dia mengaku akan mengecek lahan milik negara sehingga bisa mempercepat proses pembangunan.


"Lahan milik negara nanti diutamakan untuk perumahan sosial, perumahan rakyat," ujarnya.*


Sumber: (okezone.com)

×
Berita Terbaru Update