Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sederet Nama-nama Kuat yang Digadang-gadang Jadi Ketua PWNU Jatim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | Agustus 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-03T22:41:46Z


Narasi Indonesia.com, Jombang - Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-18 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur digelar sejak Jumat di Ponpes Tebuireng, Jombang. Ada sejumlah nama kuat yang digadang-gadang menjadi Ketua PWNU Jatim periode 2024-2029.


Nama pertama yakni KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin yang saat ini menjadi Penjabat (Pj) Ketua PWNU Jatim. Sejumlah nama lain juga telah mendeklarasikan diri maju sebagai Calon Ketua PWNU Jatim.


Selain Gus Kikin, ulama yang menyatakan maju menjadi Ketua PWNU Jatim yakni KH Makki Nasir. Ketua PCNU Bangkalan 2 periode itu dengan mantap memilih maju menjadi calon Ketua PWNU Jatim setelah mengaku dapat banyak dukungan dari ulama lainnya.


Pada hari kedua Konferwil PWNU Jatim hari ini digelar berbagai sidang komisi, sidang pleno, serta tabulasi penghitungan Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa), penetapan Rais Syuriah, hingga dilanjutkan dengan pemilihan ketua tanfidziyah.


"Konferensi ini tinggal menunggu komisi bahtsul masail, saya yakin sebentar lagi selesai. Kemudian lanjut Ishoma, jam 13.00 kita pleno ketiga untuk pengesahan komisi," kata Prof KH Ali Maschan Moesa, Ketua Stering Comitte (SC) dalam keterangan tertulis, pada Sabtu (3/8/2024) dikutip pada laman resmi detikjatim.


Ali Maschan mengungkapkan proses pemilihan Ahwa akan dimulai setelah maghrib, tepatnya setelah pleno keempat.


"Sehingga nanti setelah maghrib pleno ke 4 akan dilaksanakan pemilihan, dimulai dari Ahwa akan kami tabulasi. Dari situ nanti siapa yang terpilih di antara mereka sebagai anggota Ahwa, dan dari situlah Ahwa menentukan Rais Syuriah," terangnya.


"Setelah itu kami umumkan dalam pleno, dan dilanjutkan pleno pemilihan Ketua Tanfidziyah. Semuanya ini yang mimpin dari PBNU," ujarnya.


Masing-masing PCNU telah mengusulkan nama-nama sebagai anggota Ahwa dan nama-nama itu sudah masuk dalam sebuah amplop.


"Dari itu kemudian ditabulasi sehingga terpilih siapa yang terbanyak. 7 orang terbanyak berdasarkan usulan PCNU itulah yang akan menjadi anggota Ahwa," jelasnya.


Nama-nama usulan anggota Ahwa dari PCNU itu merupakan tokoh atau ulama pesantren di Jatim yang pernah menjadi pengurus NU, baik di PWNU maupun PCNU.


Kemudian anggota Ahwa akan rapat untuk menentukan sosok Rais Syuriah PWNU Jatim. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Tanfidziyah.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update