Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Imam Besar Masjid Istiqlal Minta Paus Fransiskus Jadi Saksi Fungsi Terowongan Silaturahmi

Rabu, 04 September 2024 | September 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-05T04:02:26Z


Narasi Indonesia com, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meminta Paus Fransiskus menjadi saksi dari fungsi terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. "Kami mohon yang mulia menjadi saksi fungsi terowongan ini," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal yang disiarkan Kompas TV, pada Kamis (5/9/2024). 


Dalam lawatannya ke Istiqlal, Sri Paus yang didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar turut menandatangani prasasti terowongan tersebut. Nasaruddin mengatakan, terowongan silaturahmi dibangun pada tahun 2023 oleh Pemerintahan Presiden Jokowi guna menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.


"Izinkan saya menjelaskan sedikit tentang terowongan ini dibangun tahun lalu oleh pemerintah Indonesia Presiden Jokowi dan fungsinya adalah menghubungkan dua rumah ibadah yang sangat fungsional," ujarnya.


Lebih lanjut, Nasaruddin berharap terowongan silaturahmi menjadi jembatan persahabatan umat manusia. "Kami berharap dengan terowongan silaturahmi ini menjadi jembatan persaudaraan bukan saja antara Katolik dengan Islam tetapi antar sesama umat manusia," ucap dia. 


Paus Fransiskus pun mengapresiasi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja KatedraI.


Sri Paus mengucapkan selamat kepada seluruh pihak karena terowongan ini akan menjadi tempat dialogis antar umat beragama, berbeda dengan gambaran terowongan sebagai lorong yang gelap. "Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda-beda memiliki sebuah tugas untuk dilakukan, (yakni) membantu semua orang untuk melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang," ujar Paus asal Argentina itu, Kamis (5/9/2024). 


"Dengan demikian, di akhir perjalanan, kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita seorang saudara, seorang saudari, yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain," lanjut dia.


Sri Paus berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja dengan keyakinan bahwa kita bisa hidup dalam kerukunan dan damai serta menyadari perlunya dunia yang lebih bersaudara. "Saya berharap, komunitas-komunitas kita dapat semakin terbuka bagi dialog antar umat beragama dan semoga menjadi simbol kehidupan bersama yang damai dan mencirikan Indonesia," ucap Paus Fransiskus.


"Saya berdoa kepada Allah, sang pencipta segala sesuatu, agar Ia memberkati semua mereka yang melewati terowongan ini dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan. Terima kasih," pungkasnya.*


Sumber: (Kompas.com)

×
Berita Terbaru Update