Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Luhut: RI Jadi Kiblat Program Hilirisasi Negara Berkembang

Selasa, 03 September 2024 | September 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-03T10:10:33Z


Narasi Indonesia.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dunia mengakui kesuksesan program hilirisasi RI. Menurutnya, Indonesia saat ini bahkan menjadi contoh negara lain untuk melakukan proyek serupa.


"Sudah banyak negara-negara yang melihat kita sebagai model yang bisa ditiru," kata Luhut di sela acara High-Level Forum On Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024), dikutip pada laman resmi CNBC Indonesia.


Luhut mengatakan Indonesia sudah berhasil membentuk ekosistem hilirisasi. Ekosistem yang dimaksud tidak hanya mencakup proses produksi, tapi juga daur ulang.


"Downstreaming itu kan menjadi satu ekosistem sampai kepada recycling, sehingga kita bisa ekstrak lagi," katanya.


Luhut mencontohkan daur ulang yang dilakukan terhadap baterai. "Misalnya lithium baterai yang bekas," kata dia.


Menurut Luhut, keberhasilan Indonesia ini bahkan membuat negara maju tidak senang. Negara-negara itu merasa kecolongan karena proyek ini berkembang menjadi sangat maju.


"Memang ada negara-negara maju yang mungkin merasa kecolongan, kok bisa negara berkembang jadi begini maju," kata dia.


Menurut Luhut, pengembangan hilirisasi bahkan sudah menyentuh pada penguatan sumber daya manusia. Salah satu pusat riset hiliriasi itu ada di Institut Teknologi Bandung.


"Kita sekarang memiliki laboratorium terbesar di luar Tiongkok untuk metalurgi, yaitu di ITB," kata dia.


"Nah, ini saya kira satu langkah yang luar biasa yang dalam 7-8 tahun lalu tidak pernah kita bayangkan," kata dia.*


(m/NI)

×
Berita Terbaru Update