Narasi Indonesia.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamuddin, meluncurkan buku terbarunya berjudul "Green Democracy" atau "Demokrasi Hijau", dalam sebuah acara yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dan sejumlah tamu undangan penting lainnya.
Buku "Green Democracy" mengulas gagasan Sultan mengenai demokrasi yang ideal di Indonesia, yang tidak hanya bertumpu pada kesejahteraan politik, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesehatan sosial. Dalam buku ini, Sultan menekankan pentingnya menciptakan demokrasi yang selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan generasi mendatang. Konsep "Demokrasi Hijau" yang diusungnya bertujuan untuk membangun sistem politik yang memperhatikan lingkungan, kesehatan sosial, serta ekonomi yang adil.
Peluncuran buku ini tidak hanya menjadi perayaan intelektual bagi Sultan Baktiar Najamuddin, tetapi juga momentum penting bagi perjalanan politiknya. Dalam acara yang sama, Sultan secara resmi mendeklarasikan pencalonannya sebagai Ketua DPD RI untuk periode 2024-2029. Deklarasi ini didukung oleh 105 anggota DPD yang terpilih kembali dalam Pemilu 2024, menunjukkan dukungan kuat terhadap visi dan kepemimpinannya di lembaga perwakilan daerah tersebut.
"Melalui 'Green Democracy', saya ingin menekankan pentingnya demokrasi yang tidak hanya memikirkan kepentingan hari ini, tetapi juga bagaimana kita mewariskan sistem politik dan lingkungan yang sehat untuk generasi mendatang," ujar Sultan dalam pidatonya.
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, turut memberikan apresiasi terhadap karya Sultan dan menyatakan dukungannya terhadap pencalonannya sebagai Ketua DPD. Bambang menyebut bahwa konsep "Demokrasi Hijau" yang diusung Sultan relevan dengan tantangan zaman dan perlu diintegrasikan dalam kebijakan nasional.
Dengan dukungan yang luas dan visi yang jelas, Sultan Baktiar Najamuddin semakin menguatkan posisinya sebagai calon kuat untuk memimpin DPD RI dalam lima tahun mendatang.*
(m/NI)