Narasi Indonesia.com, Malang – Para sarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diingatkan untuk tidak terjebak pada pencapaian masa lalu, melainkan harus siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pesat di era digital. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penasihat Presiden RI, Prof. Muhadjir Effendy, dalam acara wisuda UMM yang berlangsung pada 19 November 2024.
Di hadapan ribuan wisudawan, Prof. Muhadjir menegaskan pentingnya kesiapan untuk terus berubah dan berkembang, terutama dengan adanya transformasi digital yang begitu cepat. "Dunia terus berubah dengan cepat. Kita sekarang berada di era digital yang memerlukan adaptasi dan pemanfaatan teknologi yang tepat," ujarnya. Ia menekankan bahwa generasi muda harus dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk berkembang, dikutip pada laman resmi umm.ac.id (20/11/2024).
Menggambarkan pentingnya pemahaman teknologi, Muhadjir mengingatkan tentang peran ilmuwan muslim Al-Khawarizmi dalam pengembangan algoritma yang ditemukan hampir 600 tahun lalu. Meskipun teorinya tidak langsung berpengaruh pada zamannya, saat ini, algoritma tersebut menjadi dasar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan secara global.
Lebih lanjut, Prof. Muhadjir berpesan kepada wisudawan agar tidak takut menghadapi tantangan hidup. “Jika kalian merasa tidak bisa bersaing, jangan menyerah. Teruslah mencari peluang baru. Ingat, apa yang kita capai hari ini adalah hasil dari impian kita kemarin, dan tugas kita adalah merancang impian untuk masa depan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Founder Social Capital Innovation Impact Hub Singapura, Aldrin Tee, berbagi pengalaman tentang pentingnya inovasi di era digital. Aldrin, yang memimpin sebuah organisasi yang mendorong kewirausahaan sosial dan pengembangan komunitas, mengajak para wisudawan untuk memanfaatkan teknologi seperti AI, drone, dan big data sebagai solusi bagi tantangan di masyarakat. "Inovasi adalah kunci, dan kalian sebagai generasi muda harus menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, M.Si., dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian UMM yang semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia menyebutkan bahwa komitmen UMM untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan infrastruktur kampus menjadi faktor penting dalam persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. "Program unggulan seperti Center of Excellence (CoE) dan pelatihan bahasa pemrograman telah dirancang untuk memastikan mahasiswa UMM siap menghadapai tantangan masa depan," pungkasnya.
Acara wisuda yang dihadiri oleh berbagai tokoh inspiratif ini menandai titik awal baru bagi para wisudawan UMM untuk melangkah ke dunia yang semakin digital dan penuh tantangan.*