 |
Narasi Indonesia.com, Jakarta – PARWA Institute berhasil menyelenggarakan diskusi KONI (Kupas Ekonomi Nasional) dengan tema "Meneropong Pertumbuhan Ekonomi 8%" yang dihadiri oleh narasumber ternama, Ahmad Irawan, S.H., M.H. (Anggota Badan Legislasi/Komisi II DPR RI) dan Abdul Manap Pulungan (Ekonom INDEF), pada Selasa (25/2/2025).
Acara ini bertujuan untuk menggali potensi dan strategi pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam beberapa tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif PARWA Institute menegaskan komitmen institusi ini untuk menjadi mitra strategis, bahkan mitra kritis, bagi pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"PARWA Institute siap mendukung segala upaya yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian Indonesia, terutama dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," ujarnya.
Ahmad Irawan, yang juga anggota Badan Legislasi/Komisi II DPR RI, dalam paparan diskusinya menyampaikan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto akan berupaya keras untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Tentu saja, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan," tegasnya.
Sementara itu, Abdul Manap Pulungan, Ekonom INDEF, memberikan pandangannya mengenai pentingnya sektor UMKM dalam pencapaian target tersebut.
"Pertumbuhan ekonomi 8% akan sangat bergantung pada seberapa maksimal sektor UMKM bisa diberdayakan. Selain itu, untuk menarik minat investasi, kita perlu memastikan bahwa pengurus dan pemangku kebijakan bebas dari konflik kepentingan," jelas Abdul Manap.
Diskusi ini memberikan wawasan mendalam mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan ekonomi global dan memanfaatkan potensi dalam negeri untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan.*
(m/NI)
