 |
Narasi Indonesia.com, Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Ahmad Doli Kurnia, meluncurkan sebuah forum diskusi bernama Politics & Colleagues Breakfast (PCB) yang bertujuan untuk mempertemukan kolega-kolega yang peduli dengan pembangunan politik dan demokrasi di Indonesia. Forum ini rencananya akan digelar setiap Jumat, dengan frekuensi dua minggu sekali atau sebulan sekali.
Dalam acara peluncuran yang digelar di Sekretariat PCB, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/2/2025), Doli menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kegiatan tersebut, dikutip pada laman resmi detik.com Sabtu 1 Februari 2025.
Menurut Doli, ide untuk mendirikan forum ini muncul dari hasil diskusi bersama. Dia juga menjelaskan alasan memilih waktu pagi hari untuk diskusi, dengan harapan dapat menghilangkan kesan pembicaraan politik yang seringkali dilakukan di malam hari dalam ruang yang tertutup.
"Kenapa breakfast? Kita ingin menunjukkan bahwa bicara politik itu tidak hanya dilakukan di malam hari atau di ruang gelap. Pagi hari lebih cerah, lebih tenang, dan kita bisa berbicara mulai dari yang ringan hingga yang berat dengan santai," kata Doli.
Lebih lanjut, Doli mengungkapkan bahwa penggunaan kata 'colleagues' dalam nama forum ini bertujuan agar para kolega yang peduli terhadap pembangunan politik dan demokrasi dapat berdiskusi dengan bebas mengenai isu-isu terkini. Doli berharap forum ini menjadi tempat untuk berdiskusi secara terbuka, tidak ada penghujatan, dan semua peserta saling menghormati.
"Di sini tidak ada yang lebih hebat, tidak ada yang kalah hebat. Ini adalah forum yang cair, di mana kita semua bisa berbincang dengan santai tentang pembangunan politik dan demokrasi," ujar Doli.
Doli juga menekankan bahwa politik adalah sebuah instrumen perjuangan, dan berharap forum ini dapat menghasilkan pemikiran yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Ia menginginkan diskusi dalam PCB dapat membantu meningkatkan kualitas sistem politik dan demokrasi Indonesia sesuai dengan cita-cita yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Forum PCB ini, menurut Doli, juga bertujuan untuk menggeser demokrasi dari yang semata-mata prosedural menjadi substansial. Selain itu, ia berharap forum ini menjadi media pembelajaran bagi generasi muda untuk lebih memahami dinamika politik.
"Melalui forum ini, kita ingin menghilangkan kesan negatif atau menakutkan yang sering melekat pada politik. Politik seharusnya menyenangkan dan menggembirakan, bukan sesuatu yang menakutkan," kata Doli.
Selain meluncurkan forum PCB, dalam acara tersebut Doli juga meluncurkan buku ketujuhnya yang berjudul Kaca Mata Doli. Buku tersebut berisi kumpulan tulisan Doli dalam setahun terakhir yang merespons isu-isu terkini yang berkembang di masyarakat.*
(m/NI)
